AKURAT JAKARTA Kasus Demam Berdarah Dengue (DB) di Tanah Air menunjukkan tren peningkatan pada 2024.
Kementerian Kesehatan mengungkap hingga pekan ke-15 tercatat 62.001 kasus DBD di 454 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Jumlah penyebaran kasus DBD tersebut juga merata di 34 provinsi.
Baca Juga: Resep Ati Ampela Pedas, Bumbunya Meresap ke Dalam, Nikmat Banget
Angka kasus DBD pada pekan ke-15 ini meningkat dari pekan ke-14 yang saat itu sudah mencapai 60.298 kasus.
Kasus DBD di Tanah Air pada pekan ke-15 ini juga menyumbang 475 kasus kematian di 151 kabupaten dan kota.
Kasus kematian terbanyak datang dari Jawa Barat yang mencapai 158 kasus dan Jawa Tengah dengan 105 kasus.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Wanita Hamil, Gerak-geriknya Terlihat CCTV
DBD menjadi penyakit yang harus diwaspadai bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Lebih-lebih, DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Untuk membangkitkan kepedulian terhadap penyakit ini, Pemerintah bahkan menetapkan 22 April sebagai Hari Demam Berdarah Nasional.
Baca Juga: Fraksi Golkar DPRD DKI Himbau Pemudik Tidak Membawa Keluarga Saat Balik ke Jakarta, Basri Baco: Utamakan Warga Ber-KTP Jakarta untuk Pekerjaan
DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus dari famili Flaviviridae yang ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes Aegypti.
Virus ini mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Dari ke empat serotipe dengue ini, DEN-3 diikuti DEN-3 merupakan serotipe yang dominan dan banyak berhubungan dengan kasus berat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 21 April 2024, Awal yang Baik Jika Ingin Mulai Menanam Investasi Jangka Panjang Sekarang
Menurut data World Health Organization -South-East Asia Regional Office(WHO-SEARO) pada 2009, Indonesia mencatat 156052 kasus dengue dengan 1396 jumlah kasus kematian. Angka case-fatality rates sebesar 0.79 persen.
Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti merupakan nyamuk yang menjadi perantara virus dengue masuk ke tubuh penderita DBD.
Baca Juga: Sejarah Bung Karno Ragu dengan Kapasitas Ali Sadikin, Dibuktikan dengan Kerja Nyata Bangun Kota Jakarta
Virus dengue masuk ke tubuh penderita DBD melalui gigitan nyamuk tersebut.
Nyamuk Aedes Aegypti memiliki ciri-ciri:
- Bentuk relatif kecil.
Baca Juga: Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Konsisi Tanpa Celana di Ruko Kelapa Gading, Polisi Tunggu Keluarga dari Luar Kota
- Memiliki corak loreng-loreng putih dan hitam pada kaki dan bagian tubuh lain.
- Menggigit/menghisap darah manusia pada pagi dan sore hari. Pagi: 09.00 –10.00 WIB dan sore : 15.00 –16.00 WIB.
- Senang hinggap pada pakaian yang digantung dikamar.
Baca Juga: Sosok Suwiryo, “Gubernur” Pertama Jakarta yang Ternyata Bukan Asli Betawi
Mengenal Fase Demam Berdarah
Seseorang yang terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti akan mengalami tiga fase perjalanan penyakit demam berdarah:
Fase demam (hari 1-3)
•Demam Tinggi sampai 40 derajat celcius.
Baca Juga: KONSER GRATIS UNGU di Pesta Rakyat Slawi Ageng, Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Tegal, Catat Tanggalnya!
•Disertai nyeri otot/diseluruh tubuh, sakit kepala, sakit sekitar bola mata, mual dan muntah.
•Dianjurkan untuk banyak minum.
Fase kritis (hari 4-5)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://jakarta.akurat.co/kawasan/1314563908/22-april-hari-dbd-nasional-kenali-ciri-ciri-dan-cara-mencegah-nyamuk-aedes-aegypti-berkembang-biak