RADARTUBAN – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah daftar vaksin wajib bagi masyarakat.
Sejak satu tahun terakhir, Kemenkes terus gencar melakukan vaksinasi Human Papilomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks sejak usia dini.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Esti Surahmi mengatakan, vaksinasi HPV menyasar anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
‘’Di Tuban, pemberian vaksin HPV sudah dilakukan sejak 2023,” ujarnya.
Menurut data Kemenkes tahun 2023, kanker leher rahim (kanker serviks) menjadi kanker dengan tingkat kematian kedua terbesar di Indonesia.
Tak hanya tingkat kematian yang tinggi, penyakit ini menjadi salah satu beban pembiayaan berobat terbesar di Indonesia.
Maka dari itu, kata Esti, pemberian vaksin ini sudah tersuntik 16 ribu anak. Dengan rincian, 8.075 siswa kelas 5 SD dan 8.264 siswa kelas 6 SD.
Vaksin HPV sangat bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital. Sehingga, dirasa akan efektif jika diberikan pada anak perempuan 11-12 tahun.
Lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengungkapkan, vaksin HPV dipastikan aman.
Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan terkait keluhan yang dirasakan pada anak setelah pemberian vaksin HPV.
Untuk distribusi vaksin, pihaknya bekerja sama dengan sekolah. ‘’Tenaga medis dari Puskesmas akan datang ke sekolah,” terangnya. (gi/yud)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radartuban.jawapos.com/daerah/864709267/16-ribu-anak-di-tuban-tervaksin-kanker-serviks