Manfaat kembang turi untuk kesehatan, termasuk mencegah jerawat(Freepik)
KEMBANG turi adalah kembang berwarna merah atau putih dari tumbuhan yang disebut turi. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah dan taman.
Tapi tahukah Anda? Kembang ini mengandung berbagai kandungan yang memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.
Kembang turi banyak ditemukan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Bunga yang mempunyai nama latin “Sesbania grandiflora” ini selain sebagai tanaman hias juga cocok dijadikan sebagai tanaman obat tradisional. Sebab, kembang turi mengandung saponin, tanin glikosida, vitamin A dan vitamin B peroksidase, serta kaya akan antioksidan, asam amino, dan mineral.
Berikut manfaat kembang turi bagi kesehatan:
Flavonoid dan polifenol yang terdapat pada kembang turi memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi. Meskipun tidak dapat menggantikan perawatan medis, sifat anti-proliferasi falvonoid dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Tanin dan saponin yang terdapat pada kembang turi memberikan solusi alami untuk mencegah timbulnya jerawat. Mengoleskan minyak kembang turi pada kulit dapat membantu menjaga kebersihan kulit.
Kembang turi mempunyai khasiat obat alami untuk mengatasi masalah sariawan. Pasalnya, kembang turi mengandung vitamin C yang tentunya ampuh mengobati sariawan. Untuk mengobati sariawan, cukup berkumur dengan rebusan kulit batang bunga turi.
Sifat antibakteri pada kembang turi juga membantu mengatasi gangguan pencernaan. Oleh karena itu, kembang turi sering digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala diare.
Selain itu, kandungan aktif alami tanin yang memiliki sifat antioksidan diketahui mampu mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare.
Kembang turi juga diketahui dapat membantu proses penyembuhan luka. Manfaat ini didapat dari ekstrak metanol kembang turi.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini mampu menyembuhkan luka secara signifikan. Akan tetapi, penelitian mengenai manfaat kembang turi terhadap penyembuhan luka masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Berkat senyawa tanin dan saponin yang terkandung dalam kembang turi, hal ini dapat menurunkan risiko penyakit diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa tanin dan saponin dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, asam klorogenat yang terkandung dalam kembang turi juga mempunyai efek mengendalikan kadar gula darah.
Untuk meredakan sakit tenggorokan, ambil segenggam daun turi, peras ke dalam air yang matang dan kumur-kumur. Cara ini bisa digunakan untuk meredakan masalah tenggorokan dengan cara yang alami dan menenangkan.
Antioksidan yang terdapat pada kembang turi melindungi kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa kembang turi dapat melindungi kesehatan jantung. Hal ini dimungkinkan berkat kandungan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan isoflavonoid. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat kembang turi bagi kesehatan jantung.
Manfaat selanjutnya ialah untuk meredakan demam. Fitosterol yang terdapat pada kembang turi juga diketahui memiliki efek menurunkan demam.
Fitosterol memiliki sifat anti inflamasi dan antipiretik yang dapat membantu meringankan atau meredakan demam. Selain itu, fitosterol yang terkandung dalam kembang turi mempunyai efek analgesik yang hebat dan efektif menurunkan demam.
Kembang turi mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin tingkat tinggi yang mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis dan radang sendi pada orang lanjut usia. Mengonsumsi daun dari kembang turi secara rutin diketahui dapat mengoptimalkan kepadatan tulang. (Z-10)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://mediaindonesia.com/jelita/673201/10-manfaat-kembang-turi-bisa-untuk-mencegah-jerawat