GAZA, KOMPAS.com Seorang Juru Bicara Pemerintah Kota Nuseirat di Gaza tengah pada Jumat (7/6/2024) mengatakan, Wali Kota Nuserait, Iyad al-Maghari, telah terbunuh dalam serangan Israel ketika mengunjungi stasiun pompa air.
"Maghari berada di fasilitas pengelolaan air yang melayani Nuseirat ketika serangan udara menghantamnya pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 22.30 waktu setempat," jelas Muhammad al-Salhi kepada AFP di RS Martir Al-Aqsa di dekatnya.
Menurutnya, anggota keluarga Wali Kota juga ikut terbunuh dalam serangan Israel tersebut.
Baca juga: Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza
“Kami dikejutkan oleh serangan berbahaya dan pengecut terhadap walikota di dalam pabrik, yang menyebabkan kesyahidan Wali Kota, Dr Iyad Al-Maghari, dan empat anggota keluarganya,” kata Salhi.
Militer Israel mengakui mengetahui adanya laporan bahwa Maghari telah terbunuh dalam serangan tersebut.
Mereka berdalih melakukan serangan itu karena Maghari adalah seorang anggota Hamas.
Setelah mengunjungi lokasi serangan pada Jumat, wartawan AFP melaporkan fasilitas stasiun pompa air berantakan, dengan beton berserakan, peralatan listrik terkoyak, dan noda darah di tanah.
Para pekerja sedang menilai kerusakan pada pipa-pipa besar yang mengalirkan air ke penduduk Nuseirat.
Baca juga: Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...
“Kami mendengar beberapa kali ledakan, dan kami terkejut karena ledakan itu tepat di sebelah kami, di stasiun air terdekat," jelas seorang warga, Ibrahim al-Hur, mengatakan kepada AFP.
“Hanya dengan satu rudal, lihat apa yang terjadi,” katanya, sambil menunjuk ke dinding stasiun yang hancur di belakangnya.
Di rumah sakit, jenazah sang wali kota dibungkus dengan kain kafan, sebelum dimasukkan ke dalam ambulans dengan tandu.
Pemerintah Kota Nuseirat mengatakan, mereka berduka atas meninggalnya Wali Kota, yang memilih untuk memenuhi tugasnya dengan dedikasi dan pengabdian untuk melayani masyarakat di Nuseirat sampai saat-saat terakhirnya.
Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Maghari “tulus dan mengabdi pada pekerjaannya, melayani rakyat dan tanah airnya”.
Serangan Israel telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur, dan pengepungan Israel di wilayah Palestina tersebut telah menyebabkan kekurangan air bersih dan kebutuhan dasar lainnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/global/read/2024/06/08/103846170/serangan-israel-tewaskan-wali-kota-nuseirat-gaza-saat-cek-pompa-air-untuk