KOMPAS.com Laporan baru Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut populasi dunia akan mencapai puncak pada pertengahan 2080-an dan juga mengalami penurunan.
Berdasarkan laporan berjudul World Population Prospects 2024, populasi dunia saat ini berjumlah 8,2 miliar jiwa.
Baca juga: Populasi Dunia Capai 8 Miliar, Apakah Bumi Kelebihan Penduduk?
Jumlah tersebut akan meningkat hingga mencapai jumlah maksimum dalam 60 tahun ke depan yaitu 10,3 miliar orang kemudian turun menjadi 10,2 miliar pada akhir abad ini.
Lantas, kenapa penyusutan populasi dunia ini terjadi?
Seperti dikutip Science Alert, Senin (15/7/2024), penurunan populasi yang tidak terduga ini berasal dari beberapa faktor termasuk rendahnya tingkat kesuburan di beberapa negara terbesar di dunia, khususnya Tiongkok.
Sementara itu, dilansir dari IFL Science, penurunan angka kelahiran sangat menonjol di beberapa negara terbesar di dunia. Dulunya dikenal dengan populasinya yang membludak, populasi Tiongkok baru-baru ini mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak tahun 1960-an.
Tren ini juga terlihat di banyak belahan dunia lainnya, termasuk Jepang, Thailand, Italia, Spanyol, Portugal, dan Korea Selatan.
“Lanskap demografis telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di beberapa negara, angka kelahiran kini bahkan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dan kita juga melihat penurunan yang sedikit lebih cepat di beberapa wilayah dengan kesuburan tinggi,” kata Li Junhua, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial.
Di sisi lain angka penurunan yang terjadi lebih awal dari perkiraan ini menjadi harapan ketika dunia sedang berjuang melawan pemanasan global, di mana makin sedikit manusia yang mengonsumsi maka makin sedikit tekanan terhadap lingkungan.
“Namun, pertumbuhan populasi yang lebih lambat tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk mengurangi dampak rata-rata yang disebabkan oleh aktivitas setiap orang,” tulis laporan tersebut.
Baca juga: Dampak Pemanasan Global, 246 Juta Lansia Berisiko Kena Paparan Panas
Penelitian yang sama sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2020, studi itu memperkirakan populasi global menyebut akan tumbuh dalam beberapa dekade mendatang dan mencapai puncaknya pada tahun tahun 2064 dengan jumlah sekitar 9,7 miliar orang sebelum turun menjadi 8,8 miliar pada tahun 2100.
Jika memang penyusutan populasi ini benar-benar terjadi, penurunan tersebut akan menjadi berkurangnya populasi manusia global yang pertama kali sejak wabah Black Death pada abad ke-14 yang membawa perubahan besar pada cara manusia menjalani hidup dan mengatur dunia.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/sains/read/2024/07/16/100000323/populasi-dunia-capai-puncak-pertengahan-2080-an-lalu-turun-kenapa