Rumah sakit terbesar di Gaza RS Al Shifa hancur lebur dalam serangan selama dua minggu terakhir oleh pasukan militer Israel. Kondisi rumah sakit digambarkan sangat parah dan sudah tidak bisa berfungsi.
"Kami telah melakukan kontak dengan staf. Direktur memberi tahu kami bahwa Rumah Sakit Al Shifa sudah tidak ada lagi. Rumah sakit tersebut tidak lagi dapat berfungsi dalam bentuk apa pun sebagai rumah sakit," kata juru bicara WHO Margaret Harris.
Diberitakan CNN, kru medis sedang berupaya untuk menemukan ratusan jenazah yang tersebar di seluruh kawasan Al-Shifa, dan sejauh ini setidaknya 300 jenazah telah ditemukan, menurut Pertahanan Sipil Gaza. Sulit untuk menentukan jumlah pasti orang yang tewas karena pasukan Israel disebut telah menguburkan mayat di dalam dan sekitar kompleks dan melibas jalan-jalan di dekatnya.
Korban yang selamat di kompleks tersebut mengalami kekurangan gizi dan beberapa orang mengatakan mereka harus berbagi satu botol air antara enam orang setiap hari.
"Situasinya sangat buruk. Al-Shifa hancur total dan terbakar habis. Banyak bangunannya yang hancur total atau hangus," kata Mahmoud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza.
Saksikan Live DetikPagi:
WHO Kunjungi Perbatasan di Mesir, Cek Gudang Bantuan untuk Gaza
Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7275242/miris-begini-penampakan-rs-al-shifa-gaza-hancur-lebur-usai-diduduki-israel