WASHINGTON DC, KOMPAS.com Militer Amerika Serikat (AS) pada Jumat (14/6/2024) menghancurkan dua drone kapal milik Houthi di Laut Merah.
AS juga menghancurkan satu drone dan tujuh radar yang memungkinkan kelompok Houthi dapat menargetkan kapal komersial.
Dikutip dari AFP pada Sabtu (15/6/2024), Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman, telah melancarkan puluhan serangan drone dan rudal ke Laut Merah dan Teluk Aden sejak November, menggambarkan serangan tersebut sebagai pembalasan atas perang Israel-Hamas.
Baca juga: Houthi Gunakan Drone Perahu untuk Serang Kapal Komersial
Dalam 24 jam terakhir, pasukan AS berhasil menghancurkan satu sistem udara tak berawak yang diluncurkan di Laut Merah, kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah postingan di media sosial.
Selain itu, pasukan AS juga menghancurkan dua drone kapal Houthi serta tujuh radar Houthi di wilayah Yaman.
"Radar tersebut memungkinkan Houthi menargetkan kapal maritim dan membahayakan pelayaran komersial," kata CENTCOM.
"Dipastikan sistem ini menghadirkan ancaman besar terhadap AS, pasukan koalisi, dan kapal dagang di wilayah tersebut," jelas CENTCOM dalam postingannya.
Serangan pemberontak telah memicu serangan balasan oleh pasukan AS dan Inggris serta pembentukan koalisi internasional untuk melindungi jalur pelayaran penting melalui Teluk Aden dan Laut Merah.
Tindakan ini dilakukan ketika Houthi meningkatkan serangan terhadap lalu lintas maritim di Laut Merah.
Sebelumnya pada hari Jumat, awak kapal MV Tutor dievakuasi dari kapal yang hanyut, yang ditabrak drone kapal Houthi pada hari Rabu.
Baca juga: Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal
Serangan ini termasuk di antara gelombang serangan minggu ini, salah satunya menyebabkan seorang pelaut terluka parah yang dievakuasi oleh pasukan AS dari MV Verbena di Teluk Aden pada hari Kamis.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/global/read/2024/06/15/104738170/militer-as-hancurkan-radar-dan-drone-kapal-houthi