KBRN, Jakarta: Ketegasan sikap dari Presiden Siprus, Nikos Christodoulides, membuat tidak terjadi kepanikan di masyarakat negeri itu, termasuk warga negara asing seperti WNI. Hal tersebut disampaikan salah seorang WNI di Siprus, Eka Ferdadi, dalam wawancara dengan Pro 3 RRI, Senin (24/6/2024).
"Kita merasa tenang-tenang saja. Semua aman, begitu pun masyarakat lokal yang ada di sini," ujarnya
Menurut Eka, Atase Pertahanan RI di Roma sudah menyampaikan kepada seluruh WNI yang ada di Siprus, agar tidak perlu cemas karena semua dalam keadaan terkendali. Parlemen Uni Eropa juga menegaskan bahwa jika ada negara yang mengancam keberadaan Siprus, maka seluruh negara Uni Eropa akan mendukung Siprus.
"Ancaman itu memang sempat terdengar. Gerilyawan Hizbullah menuduh adanya keterlibatan Siprus dalam konflik antara Israel dengan Lebanon," ucapnya.
Media-media di Siprus sempat menyebutkan, Hizbullah menuduh Siprus telah mengizinkan ruang udaranya digunakan Israel untuk menggempur Lebanon. Namun, Presiden Siprus Nikos Christodoulides sudah menyatakan bahwa Siprus bersikap netral.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Siprus angkat bicara terkait ancaman Hizbullah untuk menyerang negaranya, karena dianggap membantu Israel. Pihaknya terus berupaya memberikan keterangan terkait ancaman yang diberikan oleh pihak Hizbullah.
"Pernyataan yang keluar dari pihak Hizbullah itu tidak benar. Dan, apa yang dituduhkan juga tidak benar, " kata Christodoulides seperti dikutip dalam laman Al-Arabiya, Kamis, 20 Junu 2024.
Ia menegaskan bahwa Siprus bukanlah bagian dari konflik, melainkan menjadi solusi. Pihaknya berupaya menghadirkan koridor kemanusiaan untuk Gaza, dan telah diakui komunitas internasional terutama dari negara-negara Arab.
Pada Maret 2024 lalu, Siprus membuka bantuan kemanusiaan lewat jalur laut untuk Gaza. Namun, pada akhirnya jalur ini ditutup oleh pihak Israel.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/internasional/777822/meski-ada-kabar-ancaman-siprus-dalam-kondisi-aman