Mengenal Aoshima, Pulau yang Lebih Banyak Dihuni Kucing daripada Manusia


Sebuah pulau biasanya dihuni oleh sekelompok manusia, tetapi bagaimana jika kucing mendominasi pulau tersebut? Itulah yang terjadi di Pulau Aoshima, sebuah pulau kecil di Jepang yang diberi julukan sebagai Pulau Kucing. Julukan tersebut memiliki latar belakang tersendiri. Melansir situs Catster, populasi manusia kalah jauh yakni hanya dengan sekitar 20 orang di rentang umur 50 hingga 80 tahun. Sedangkan, populasi kucing ada lebih dari 120 ekor. Ada beberapa fakta menarik lainnya mengenai pulau kucing itu. Daripada penasaran, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Berawal dari Pemburuan Tikus Seorang Penduduk Lokal sedang Memberi Makan Kucing /Foto: Getty Images/Carl Court via CNBC Indonesia Pulau yang terletak di Prefektur Ehime ini awalnya merupakan Pulau Nelayan yang jarang ada kucing. Namun, beberapa dekade yang lalu, para nelayan dengan sengaja membawa kucing di pulau itu untuk memburu tikus yang memakan umpan mereka. Semenjak itulah kucing-kucing berkembang biak yang menyebabkan populasinya makin melonjak. Sementara, populasi manusia semakin menurun karena berbagai faktor. Kucing-kucing dibiarkan hidup berdampingan dengan manusia di sana. Penduduk lokal selalu memberi makan kucing setiap harinya. Setelah itu, banyak omongan mulut ke mulut mengenai fenomena unik di pulau kecil ini. Turis dalam negeri hingga mancanegara mulai tertarik untuk bertemu kucing-kucing lucu di tempat itu.

Bukanlah Destinasi Wisata Seorang Pengunjung Tengah Memberi Makan Kucing-Kucing di Aoshima /Foto: Getty Images/Carl Court via CNBC Indonesia Turis domestik maupun mancanegara boleh-boleh saja untuk bermain dengan kucing-kucing di sana. Namun, perlu digarisbawahi bahwa pulau itu bukanlah destinasi wisata. Maka dari itu, para pengunjung wajib menghormati dan tidak mengganggu kehidupan penduduk lokal. Jika kamu berharap bisa bersantai di kafe atau restoran bersama anabul alias anak bulu, mungkin kamu bakal kecewa saat berada di sana. Sebab, nggak ada kafe, restoran, dan supermarket di Pulau Aoshima. Rute perjalanan untuk ke pulau tersebut juga cukup susah. Mengutip situs Setouchi, pengunjung hanya bisa menaiki kapal feri untuk menuju pulau tersebut. Dalam satu hari, hanya ada dua jadwal pemberangkatan saja. Meski begitu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar pulau sambil memberi makan kucing-kucing di sana. Pecinta anabul pasti menikmati kunjungannya di Pulau Kucing itu.

Program Sterilisasi untuk Pengurangan Populasi Kucing Potret Kucing yang Berada di Pulau Kucing Aoshima /Foto: Getty Images/Carl Court via CNBC Indonesia Walau kucing-kucing itu menjadi daya tarik para pengunjung dalam maupun luar negeri, tingginya populasi kucing masih menjadi persoalan. Mengutip situs Catster, pemerintah lokal telah mengebiri 10 kucing melalui TNR (trap-neuter-return). Tujuan dari kebiri ini bukanlah untuk memusnahkan kucing-kucing di Aoshima, melainkan untuk mengontrol populasi kucing. Jika populasi terkontrol, jumlah kucing akan seimbang dan mereka dapat hidup dengan sehat. Program ini tidak hanya dilakukan di Aoshima saja, melainkan juga di pulau-pulau lainnya. Jepang memiliki setidaknya 11 Pulau Kucing lain di mana jumlah kucingnya sangat banyak. Mengutip All About Japan, pulau lainnya termasuk Enoshima, Okishima, Sanagishima, Muzukijima, dan seterusnya. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi kucing-kucing lucu di Pulau Aoshima, Beauties? *** Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! Pilihan Redaksi Heboh Peneliti Temukan 'Dunia yang Hilang' di Wilayah RI, Simak Lokasinya!

Fakta Menarik Maldives, Negara Favorit Buat Bulan Madu dengan Penduduk 100 Persen Muslim

10 Negara Terkecil di Dunia dengan Destinasi Wisata yang Indah

(naq/naq)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.beautynesia.id/life/mengenal-aoshima-pulau-yang-lebih-banyak-dihuni-kucing-daripada-manusia/b-288487