Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air


Dubai, Uni Emirat Arab baru-baru ini telah dihantam banjir dan badai yang cukup parah. Hal tersebut bukan hanya merendam bangunan dan membuat jalanan macet tapi bahkan membuat warganya kehilangan pasokan listrik, air, dan internet. Banyak juga orang asing yang terjebak di sana dan tidak bisa pulang ke negara. Berikut beberapa kisah mereka yang terjebak banjir di Dubai.

Terjebak di Dubai

Pasangan yang Terjebak Banjir Dubai Foto: Dok. BBC

Banjir dan badai yang hebat membuat banyak orang terjebak bahkan di bandara. Pasangan James asal Elizabeth Devine asal Inggris harus menginap di Bandara Internasional Dubai setelah transit dari Australia. Meski bandara di sana dikenal mewah sayangnya karena bencana membuat mereka terdampar tanpa makanan dengan bayi enam bulan.

"Restorannya tutup. Satu-satunya makanan yang kami punya adalah dari duty free jadi mereka tidak menyediakan makanan untuk bayi atau anak kecil, jadi tidak ada popok jadi kami membagi popok kepada orang-orang,"

"Kami semua terjebak di bandara yang kekurangan sumber daya ini. Ada ratusan atau ribuan orang di sini. Mereka harus membuka duty free agar kita bisa makan tapi mereka kehabisan makanan," kata James dilansir BBC.

Bandara Kacau Balau

Pasangan yang Terjebak Banjir Dubai Foto: Dok. BBC

Perjalanan yang seharusnya menyenangkan malah berubah jadi mimpi buruk bagi Andrew dan Kate Golding. Awalnya mereka pergi ke Dubai untuk merayakan ulang tahun Kate yang ke-60. Tapi setelah badai menerjang, mereka susah payah pergi ke bandara melewati mobil yang terendam banjir. Setelah sampai di bandara, mereka malah mendapat sistem yang kacau balau.

"Bandara bandara dan Emirates yang aku anggap salah satu penerbangan terbaik, tidak ada staff, tidak ada informasi, tidak ada koordinasi, tidak ada profesionalisme, tidak peduli, tidak ada perencanaan bencana," "Orang-orang tidur di lounge, di lantai, kotak makanan di manamana. Benar-benar kotor," ujar Andrew.

Tidak Ada Makanan

Pasangan yang Terjebak Banjir Dubai Foto: Dok. BBC

Margaret McArthur dan suaminya, Derek juga harus mengalami pengalaman buruk di bandara Dubai karena banjir. Ketika transit untuk bertolak ke Tokyo, mereka tidak bisa terbang dan terjebak di sana selama 13 jam. Pasangan berusia 75 tahun itu pun mengeluhkan tidak adanya makanan.

"Kami sudah di sini 13 jam sejauh ini. Tidak ada makanan dan hanya ada kopi. Tidak ada fasilitas di mana kami diminta untuk tetap tinggal. Kami tidak tahu apa yang terjadi," kata Margaret.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-7297885/kisah-pasangan-13-jam-terjebak-banjir-dubai-tak-ada-makanan-cuma-minum-air