Kapal Kontainer Menabrak Jembatan, Menyebabkannya Ambruk


Kapal Kontainer Menabrak Jembatan, Menyebabkannya Ambruk

Kapal Kontainer Menabrak Jembatan, Menyebabkannya Ambruk

Hot10 Dilansir dari SCMP.

Tim penyelamat AS mencari korban selamat setelah kapal berbendera Singapura bertabrakan dengan jembatan Baltimore.

Pemadam kebakaran kota Baltimore menggambarkan keruntuhan itu sebagai insiden yang menimbulkan korban massal dan mengatakan para pekerja sedang mencari tujuh orang.

Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, berada di lokasi sepanjang Jembatan Francis Scott Key tempat terjadinya kecelakaan.

Tim penyelamat sedang mencari korban di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key sepanjang 1,6 mil (2,57 km) ambruk ke dalam air.

Sebanyak 20 orang mungkin berada di sungai bersama dengan “banyak kendaraan, dan mungkin traktor-trailer atau kendaraan sebesar traktor-trailer, (yang) masuk ke sungai”, Kevin Cartwright, juru bicara Kota Baltimore  Departemen Pemadam Kebakaran, kepada Reuters.

“Ini adalah peristiwa multi-lembaga yang menimbulkan korban massal,” katanya.  “Operasi ini akan berlangsung selama beberapa hari.”

Sebuah video langsung yang diposting di YouTube menunjukkan kapal itu menabrak jembatan dalam kegelapan. Lampu depan kendaraan terlihat di jembatan saat jatuh ke air dan kapal terbakar.  Reuters tidak dapat segera memverifikasi video tersebut.

Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, berada di lokasi sepanjang Jembatan Kunci tempat terjadinya kecelakaan.
Tim penyelamat sedang mencari korban di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key sepanjang 1,6 mil (2,57 km) ambruk ke dalam air.

Sebanyak 20 orang mungkin berada di sungai bersama dengan “banyak kendaraan, dan mungkin traktor-trailer atau kendaraan sebesar traktor-trailer, (yang) masuk ke sungai”, Kevin Cartwright, juru bicara Kota Baltimore  Departemen Pemadam Kebakaran, kepada Reuters.

“Ini adalah peristiwa multi-lembaga yang menimbulkan korban massal,” katanya.

“Operasi ini akan berlangsung selama beberapa hari.”

Sebuah video langsung yang diposting di YouTube menunjukkan kapal itu menabrak jembatan dalam kegelapan.

Lampu depan kendaraan terlihat di jembatan saat jatuh ke air dan kapal terbakar.  Reuters tidak dapat segera memverifikasi video tersebut.

Bencana pada selasa tersebut mungkin merupakan keruntuhan jembatan terburuk di AS sejak 2007 ketika jembatan I-35W di Minneapolis runtuh ke Sungai Mississippi, menewaskan 13 orang.

Gubernur Maryland Wes Moore mengumumkan keadaan darurat.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara bagian tersebut “bekerja dengan tim antar lembaga untuk segera mengerahkan sumber daya federal dari pemerintahan Biden”. 

FBI di Baltimore mengatakan di X personelnya “berada di lokasi”.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) pada Selasa mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan penjaga pantai AS dan perusahaan pengelola kapal tersebut.

“Sebagai negara bendera (Flag State), MPA akan memberikan kerja sama penuh kepada Penjaga Pantai AS dalam penyelidikannya,” katanya dalam sebuah pernyataan.  “MPA juga akan menyelidiki insiden tersebut.”

Lalu lintas dihentikan di Pelabuhan Baltimore sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata otoritas transportasi Maryland.

Baltimore adalah pelabuhan tersibuk di AS untuk pengiriman mobil, menangani lebih dari 750,000 kendaraan pada tahun 2022, menurut data dari Administrasi Pelabuhan Maryland.

Belum jelas apakah ada kapal lain yang rusak atau apakah operasi dari dan ke pelabuhan terhenti, kata sumber pelayaran dan asuransi.

“Kami menerima beberapa panggilan 911 sekitar pukul 01.30 pagi, bahwa sebuah kapal menabrak Jembatan Key di Baltimore, menyebabkan keruntuhan,” kata Cartwright.

Polisi Baltimore mengatakan mereka telah diberitahu tentang insiden tersebut pada pukul 01.35 ET (05.35 GMT).

Kapal tersebut teridentifikasi berdasarkan data pelacakan kapal LSEG sebagai kapal kontainer berbendera Singapura, Dali.  Pemilik terdaftar kapal tersebut adalah Grace Ocean dan manajernya adalah Synergy Marine Group, menurut data LSEG.

Synergy Marine Corp mengatakan Dali bertabrakan dengan salah satu pilar jembatan dan seluruh awaknya, termasuk dua pilot, telah diketahui keberadaannya dan tidak ada laporan adanya korban luka.

Kapal Dali disewa oleh perusahaan pelayaran Maersk pada saat kejadian, kata perusahaan Denmark itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami merasa ngeri dengan apa yang terjadi di Baltimore, dan pikiran kami tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya,” kata Maersk.

Video Kapal Kontainer Menabrak Jembatan di Baltimore