AYOBANDUNG.COM Pemerintah Kota Bandung kembali membuka akses jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Asia Afrika. Pembukaan sebenarnya telah resmi dilakukan bersamaan dengan peresmian Braga Bebas Kendaraan atau Braga Beken pada awal Mei lalu.
Jembatan ikonik yang dibangun pada 2015 ini memiliki struktur yang unik seperti benteng Belanda yang yang dilengkapi dengan banyak jendela.
Di bawahnya, pelancong biasa berfoto bersama dua kutipan tersohor tentang Bandung dari Pidi Baiq dan M.A.W. Brouwer.
Jembatan penyeberangan ikonik di Jalan Asia Afrika. (dok. Pemkot Bandung)
Baca Juga: Viral Pengunjung Jalan Asia Afrika Dikeroyok Fotografer, Begini Kronologinya
Jalan Asia Afrika memang kerap menjadi magnet bagi wisawatan domestik atau luar daerah yang ingin menikmati suasana Bandung tempo dulu.
Sebelum dinamai Jalan Asia Afrika pada 1955 yang diambil dari momen bersejarah Konferensi Asia Afrika (KAA), jalan ini dikenal dengan nama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos buatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hermann Willem Daendels, yang sudah ada sejak awal abad ke-19.
Tak heran di sepanjang jalan ini berdiri bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Belanda yang sudah berusia lebih dari satu abad. Sebut saja Gedung Merdeka yang dulu merupakan bangunan bagi kelompok Londo elite bernama Societeit Concordia.
Untuk menyesuaikan dengan nuansa old town, JPO Jalan Asia Afrika juga dibuat senada, yang kemudian diresmikan pada peringatan ke-60 KAA. Sayangnya jembatan ini harus ditutup sementara karena alasan teknis.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Enak di Jalan Asia Afrika Bandung, Mulai dari Gerobakan hingga Favorit Pejabat
Pembangunan JPO diinisiasi oleh perusahaan swasta. Baru pada 2017, jembatan ini menjadi aset resmi Pemkot Bandung.
Jembatan Asia Afrika dibuka setiap hari pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
*Follow Official WhatsApp Channel AYOMEDIA untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.ayobandung.com/bandung-raya/7913039870/ini-potret-jembatan-penyeberangan-unik-jalan-asia-afrika-bandung-yang-kembali-dibuka-untuk-umum