WASHINGTON DC, KOMPAS.com Donald Trump meraih kemenangan besar di bidang hukum ketika seorang hakim federal membatalkan salah satu tuntutan pidana terhadapnya.
ni terjadi hanya beberapa hari setelah ia selamat dari upaya pembunuhan dan menjelang konvensi Partai Republik di Milwaukee di mana Trump akan menerima nominasi partai untuk pemilihan presiden 5 November mendatang.
Seorang hakim AS di Florida, yang ditunjuk oleh Trump, membatalkan kasus yang menuduh mantan presiden tersebut secara ilegal menyimpan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatannya.
Baca juga: Apa Makna Kemenangan Trump bagi Dunia?
Hakim tersebut memutuskan bahwa jaksa dalam kasus ini ditunjuk secara tidak sah.
Dilansir dari Reuters, berita ini muncul di awal konvensi Partai Republik 2024 di Milwaukee, di mana Trump akan mengumumkan calon wakil presidennya.
Pada Kamis (18/7/2024), ia akan secara resmi menerima nominasi partai untuk menantang Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.
Trump (78) dan Biden (81) terkunci dalam jajak pendapat yang menunjukkan bahwa mereka akan bertarung dalam pemilu yang ketat.
Trump terus mengeklaim bahwa kekalahannya pada tahun 2020 dari Biden adalah hasil dari kecurangan yang meluas dan belum berkomitmen untuk menerima hasil pemilu jika ia kalah.
Persaingan itu berubah ketika Trump ditembak di bagian telinga dalam sebuah rapat umum di Pennsylvania oleh seorang pria bersenjata berusia 20 tahun yang motifnya masih belum diketahui.
Setelah pengalaman nyaris mati tersebut, Trump mengatakan bahwa ia merevisi pidato penerimaannya untuk menekankan persatuan nasional, daripada menyoroti perbedaannya dengan Biden.
Baca juga: Trump Pilih Senator JD Vance Jadi Pasangannya pada Pilpres AS 2024
"Ini adalah kesempatan untuk menyatukan seluruh negara, bahkan seluruh dunia. Pidatonya akan sangat berbeda, sangat berbeda dibandingkan dua hari yang lalu," kata Trump kepada Washington Examiner.
Trump juga mengatakan bahwa tuntutannya yang lain juga harus dibatalkan.
Baca juga: Siapa Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump?
Dia masih menunggu persidangan atas dua kasus, yakni penuntutan federal di Washington dan penuntutan di negara bagian Georgia, atas upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/global/read/2024/07/16/133000970/-hakim-federal-batalkan-salah-satu-tuntutan-pidana-trump