KOMPAS.com Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, memilih James David (JD) Vance sebagai calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada November 2024.
Penunjukan Vance diumumkan Trump pada hari pertama Konvensi Partai Republik di Milwaukee pada Senin (15/7/2024) waktu setempat.
Vance yang akan mendampingi Trump pada pilpres mendatang. Ia dikenal sebagai senator dari Ohio sekaligus penulis “Hillbilly Elegy”.
Trump mengatakan, penunjukan Vance sebagai cawapres sudah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang.
“Saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari negara bagian Ohio,” ujar Trump, dikutip dari Reuters, Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Saksi Mata Klaim Lihat Penembak Trump 4 Menit Sebelum Kejadian, Secret Service Disorot
Alasan Donald Trump pilih JD Vance jadi cawapres
Salah satu alasan Trump memilih Vance sebagai cawapres karena senator asal Ohio ini mempunyai kedekatan dengan pemilih dari kelas pekerja kulit putih yang menjadi basis pendukung Trump.
Kedekatan tersebut diharapkan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Trump dalam Pilpres AS 2024.
Dilansir dari Majalah Time, Senin (15/7/2024), Vance juga dinilai sebagai orang yang paling sejalan dengan ideologi Trump.
Sumber yang mengetahui pemikiran Trump mengatakan, ia terkesan dengan penampilan Vance di televisi yang menunjukkan karisma, kepandaian berbicara, dan kemampuannya untuk berpikir secara mandiri.
Trump dan Vance juga menjalin hubungan secara pribadi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Penembakan Donald Trump Diyakini Akan Mengubah Elektabilitas Para Kandidat
Trump sering menelepon Vance untuk mendiskusikan strategi politik dan saling memberi saran.
“Kadang-kadang dia menerima saran saya. Kadang-kadang dia tidak menerima saran saya. Terkadang dia memberi saya saran,” jelas Vance.
Dilansir dari Associated Press, Senin, Vance mendapat tawaran menjadi cawapres sekitar 20 menit sebelum Trump mengumumkannya ke publik.
Trump mengatakan, Vance mengingatkan dirinya kepada sosok Abraham Lincoln ketika masih muda.
Adapun Lincoln adalah Presiden ke-16 AS yang menjabat pada 12 Februari 1809-15 April 1865.
Baca juga: Sosok Thomas Matthew Crooks, Terduga Pelaku Penembakan Donald Trump
JD Vance yang didapuk sebagai cawapres Trump lahir di Middletown, Ohio, AS, pada 2 Agustus 1984. Ia lahir dengan nama James David Bowman.
Merujuk pada catatan Assoiated Press, Selasa, Vance pernah mengecap pengalaman sebagai Marinir AS dan sempat diterjunkan ke Irak selama enam bulan pada 2005.
Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Ohio State University dan Yale Law School.
Nama Vance mulai melambung ketika ia menulis memoar berjudul Hillbilly Elegy yang diterbitkan saat Trump pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.
Hillbilly Elegy kemudian memperkenalkan Vance kepada keluarga Trump.
Anak Trump bernama Donald Trump Jr menyukai buku tersebut dan mengenal Vance saat ia memulai karier politiknya.
Al Jazeera melaporkan, Vance pertama kali menduduki jabatan publik sebagai senat pada 2022.
Sejak saat itu, JD Vance menjadi salah satu pendukung setia “Make America Great Again” yang dicetuskan Trump sejak 2016.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/16/160000865/donald-trump-pilih-senator-ohio-jd-vance-jadi-cawapres-as-apa-alasannya?page=all