YEREVAN, KOMPAS.com Armenia pada Jumat (21/6/2024) mengumumkan pengakuannya terhadap Negara Palestina. Ini jadi negara terakhir yang mengakui Negara Palestina.
Selain itu, Armenia juga menentang perang atau kekerasan terhadap warga sipil di Gaza Palestina.
Di tengah perang Israel-Hamas, banyak negara yang telah mengakui Negara Palestina. Hal ini menuai teguran dari para pejabat Israel.
Baca juga: Armenia Sebut Azerbaijan Rencanakan Perang Skala Penuh
"Menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina," ungkap pemerintah Armenia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Armenia menambahkan bahwa mereka benar-benar tertarik untuk membangun perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
Diketahui, Armenia yang juga dilanda konflik dengan negara tetangganya Azerbaijan selama beberapa dekade, tentu mengecam serangan Israel di Gaza.
"Armenia menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil," kata pemerintah Armenia
Mereka juga menyesalkan Hamas atas penahanan warga sipil dan mengatakan pihaknya memenuhi tuntutan komunitas internasional untuk membebaskan mereka.
Pejabat senior Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh, menyambut baik langkah tersebut.
"Ini adalah kemenangan atas hak, keadilan, legitimasi, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan," kata Al-Sheikh di media sosial.
Baca juga: Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit
"Terima kasih, teman kami, Armenia," jelas dia.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompas.com/global/read/2024/06/21/163700070/armenia-umumkan-pengakuannya-terhadap-negara-palestina