ZONAJAKARTA.com Kecerdasan buatan atau AI menjadi topik hangat saat ini, melihat begitu pesatnya perkembangan teknologi itu.
Walaupun untuk sekarang, penggunaan AI masih terbilang sederhana membantu pekerjaan di bidang tertentu.
Kita bisa melihat penggunaan AI pada komputer maupun smartphone, dalam hal menulis naskah bahwa sampai menggambar.
Tapi bagaimana jika teknologi kecerdasan buatan itu merambah ke sektor pertahanan.
Seperti Amerika Serikat yang sedang masukan AI ke dalam salah satu jet tempur andalannya, F-16.
Beberapa waktu yang lalu, Angkatan Udara Amerika melakukan uji coba penerbangan F-16 berteknologi AI.
“F-16 telah lakukan uji coba terbang selama 17 jam dengan bantuan AI di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California”, beber Popular Mechanics pada 13 Februari 2023.
F-16 yang dipakai dalam uji coba tersebut pasalnya juga telah melakukan beberapa konfigurasi yang kemudian dikenal dengan nama VISTA.
F-16 VISTA itu sendiri dibangun oleh Lockheed Martin Skunk Works yang bekerja sama dengan Calspan Corporation.
Lockheed Martin adalah pabrikan pembuat F-16, Skunk Works adalah divisi dari perusahaan tersebut yang memang ditugaskan untuk melahirkan teknologi masa depan, khususnya pada jet tempur, sementara Calspan Corporation adalah perusahaan jasa yang memberi pelayanan untuk pengujian teknologi, termasuk di industri kedirgantaraan sampai otomotif.
Baca Juga: Setelah Sibuk Mempersiapkan Scorpene Evolved, PT PAL Berencana Bangun Kapal Selam Dengan Teknologi AI
Hasil dari uji coba tersebut, Lockheed Martin Skunk Works dan Calspan Corporation berkesimpulan bahwa AI sudah mampu mengendalikan jet tempur secara menyeluruh.
Namun yang lebih menarik, F-16 VISTA dengan AI ini akan menjadi cikal bakal penggunaan jet tempur tanpa awak (drone).
“Teknologi ini dinilai akan menjadi cikal bakal penggunaan jet tempur tanpa awak dalam medan tempur dengan harga lebih murah dan risiko yang lebih kecil”, sebut Darpa.mil pada 25 Februari 2023.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.zonajakarta.com/nasional/67312678820/amerika-serikat-dan-indonesia-sama-sama-sedang-kembangkan-alutsista-berteknologi-ai