5 Tragedi Genosida Terkejam di Dunia, Apa Saja?
Sejumlah pihak menilai Israel telah terang-terangan melakukan genosida selama melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober lalu.
Operasi militer Israel yang telah berlangsung hampir lima bulan lalu dengan dalih memberangus kelompok Hamas itu sudah menewaskan hampir 30 ribu warga sipil di Gaza.
Genosida merupakan suatu tindakan yang sengaja dilakukan dengan maksud menghancurkan sebagian atau keseluruhan suatu kelompok, bangsa, etnis, ras, atau agama.
Tindakan keji ini tergolong sebagai salah satu kejahatan perang dan pernah terjadi di beberapa negara. Berikut rangkuman beberapa genosida terkejam yang pernah terjadi:
1. Genosida di Palestina
Meski sampai saat ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga mahkamah internasional seperti International Court of Justice (ICJ) dan International Criminal Court (ICC) belum mengakui, banyak pihak menilai Israel telah melakukan genosida terhadap bangsa Palestina bahkan jauh sebelum perang 7 Oktober lalu pecah.
Sejumlah pihak menilai Israel telah berupaya mengusir hingga memusnahkan bangsa Palestina dari tanahnya sendiri sejak secara sepihak mendeklarasikan pembentukan Negara Israel pada 1948 lalu.
Sejak saat itu, orang Yahudi Israel secara sepihak dan sewenang-wenang menjajah dan memperluas wilayah pendudukan di tanah Palestina secara ilegal meski komunitas internasional termasuk banyak resolusi PBB menentangnya.
Dikutip Reuters, ICJ bahkan mengakui bahwa beberapa tindakan Israel selama 7 Oktober lalu yang digugat Afrika Selatan ke pengadilan tersebut mungkin masuk kriteria kejahatan genosida. Beberapa aksi keji Israel yang memperjelas kejahatan genosida di Gaza adalah dengan sengaja menyerang area penduduk dan fasilitas sipil seperti rumah sakit hingga sekolah dan membombardir kamp pengungsi.
Israel bahkan terang-terangan merencanakan mengevakuasi warga dari Gaza dengan dalih menghindari warga sipil dari area peperangan. Namun, sejumlah pihak meyakini hal itu dilakukan Israel demi mengusir warga dari Gaza secara permanen.
"Setidaknya beberapa tindakan dan kelalaian yang dituduhkan Afrika Selatan dilakukan oleh Israel di Gaza tampaknya masuk dalam ketentuan Konvensi (Genosida)," kata hakim ICJ pada 12 Januari lalu.
Karena itu, ICJ mengeluarkan langkah darurat yang mendesak Israel menghentikan segala tindakan yang memperburuk situasi kemanusiaan di Jalur Gaza. Meski begitu, Israel menolak keras tuduhan ICJ tersebut dan hingga kini belum merespons permintaan ICJ. Sementara itu, proses persidangan gugatan Afrika Selatan terhadap Israel ini diperkirakan akan berlangsung bertahun-tahun sampai ICJ memutuskan perkaranya.
2. Genosida di Rwanda
Tragedi genosida brutal juga pernah terjadi di Rwanda imbas dari perang saudara antara suku Tutsi dan Hutu.Pembunuhan massal ini terjadi imbas hasutan kebencian yang dilakukan pejabat lokal dari etnis Hutu terkait suku Tutsi.
Genosida yang terjadi pada 1994 dan berlangsung selama 100 hari ini menewaskan 1 juta warga yang sebagian besar berasal dari suku Tutsi.
Rwanda merupakan negara di Afrika Tengah dengan 80 persen penduduknya berasal dari etnis Hutu. Jumlahnya yang menjadi mayoritas ini membuat suku Hutu yang mengusai pemerintahan Rwanda saat itu.
Perang sipil bermula ketika Presiden Rwanda saat itu yang berasal dari Hutu, Juvenal Habyarimana, tewas ditembak saat berada di pesawat pada 6 April 1994.
Dikutip Britannica, pejabat Hutu menuding kelompok ekstremis Tutsi yang mengungsi di Uganda dan warga Tutsi di Rwanda bersekongkol melancarkan pembunuhan Habyarimana.
Sejak itu, etnis Hutu menganggap orang Tutsi sebagai ancaman. Beberapa pejabat Hutu bahkan sampai membuka sayembara hadiah bagi warga yang dapat menghabisi etnis Tutsi.
Genosida pun bermula di Kigali dan meluas dengan cepat ke daerah lainnya di seluruh negeri.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240229172229-113-1068913/5-tragedi-genosida-terkejam-di-dunia-apa-saja