Yudha Telepon Tamara Usai Bunuh Dante: Jangan Panik, Anakmu Tenggelam
Tamara Tyasmara mengaku sempat dihubungi Yudha Arfandi setelah peristiwa pembunuhan anaknya, Dante, di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Yudha saat itu memberi tahu bahwa Dante tenggelam saat latihan renang di sana.
"Waktu itu dia cuma bilang 'udah dimana', aku bilang di tol. Terus dia bilang 'kamu tenang ya jangan panik, ini Dante tenggelem'," kata Tamara saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Tamara mengaku panik saat mendengar informasi tersebut. Tamara pun lanjut bergegas pergi ke rumah sakit (RS) untuk melihat kondisi Dante.
"Terus ya siapa yang bisa tenang udah kayak gitu. Aku panik, aku terus teleponan sampai RS itu, terus komunikasi," ujarnya.
Dalam kasus ini, Yudha Arfandi sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Yudha dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP.
Dante Ditenggelamkan 12 Kali
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, dari hasil analisis rekaman CCTV, diketahui Dante dan Yudha beraktivitas di kolam renang selama 2 jam 1 menit.
"Hasil analisis dari rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam 1 menit. Yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban sehingga dari rangkuman tersebut penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk tersangka dan akhirnya sudah dilakukan penangkapan," kata Kombes Wira.
Selama di kolam renang tersebut, Dante ditenggelamkan oleh Yudha sebanyak 12 kali. Dengan masing-masing durasi waktu 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang terakhir 54 detik.
"Korban ini dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," kata imbuh Wira.
Simak Video 'Polisi Akan Kolaborasi dengan Beberapa Ahli Terkait Kasus Meninggalnya Dante':
[Gambas:Video 20detik]