JAKARTA, KOMPAS.com Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina meminta para pendukung untuk mematuhi imbauan Prabowo untuk tetap menjaga perdamaian.
Adapun aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) hari ini sempat diwarnai aksi lempar batu dan botol.
Sebenarnya, Prabowo telah meminta pendukungnya membatalkan aksi di depan gedung MK. Hanya saja, tetap saja ada sejumlah pendukung Prabowo yang turun ke jalan hari ini.
"Ya jadi kami semua sebenarnya mematuhi apa yang diminta atau diimbau oleh Pak Prabowo makanya kami sepakat semuanya, baik itu pendukung relawan atau simpatisan dari Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk tidak turun hari ini," ujar Silfester saat dimintai konfirmasi, Jumat.
Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas
"Tapi mungkin ada juga beberapa yang mungkin memang dia merasa mungkin selama ini, 'kok kita seperti dituduh, dizolimin’. Ya akhirnya mungkin mereka turun ya," sambungnya.
Silfester meminta para pendukung untuk menyudahi unjuk rasa yang dilakukan.
Dia kembali mengingatkan imbauan Prabowo, di mana capres pemenang Pemilu 2024 tersebut tak ingin suasana jelang pembacaan putusan sidang sengketa Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konsttusi, malah jadi tidak kondusif.
"Jadi kami yakin bahwa rakyat sudah memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran 58,6 persen menang sesuai hasil keputusan dari KPU dan juga tidak ada sengketa ataupun pelanggaran apapun yang di Bawaslu juga ya," imbuh Silfester.
Baca juga: Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan
Diketahui, aksi lempar aneka benda mewarnai unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Patung Kuda Arhuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Pengamatan Kompas.com, awalnya unjuk rasa menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil dan benar dalam menyelesaikan sengketa Pemilu 2024 itu berlangsung kondusif.
Situasi kemudian berubah panas ketika ada kelompok massa yang datang serta menempati sisi kiri Patung Kuda, tepatnya di depan Pos Polisi Monas.
Belum diketahui identitas kelompok massa yang baru tiba itu. Mereka terpantau terdiri dari para pemuda, mengenakan pakaian bebas, dan dilengkapi satu unit mobil komando.
Meski demikian, kelompok massa yang baru tiba diduga merupakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024
Tidak diketahui apa penyebab pastinya, massa yang sudah lebih dulu berunjuk rasa kemudian melemparkan sejumlah benda ke arah massa yang baru tiba. Mulai dari botol air mineral, batu, dan bongkahan tanah.
Beberapa saat kemudian, polisi satuan Sabhara menghalau aksi lempar tersebut.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://nasional.kompas.com/read/2024/04/19/19323731/unjuk-rasa-di-patung-kuda-diwarnai-lempar-batu-tkn-minta-pendukung-patuhi