Terungkap, Dante Ditendang Yudha Arfandi sebelum Ditenggelamkan hingga Tewas, Angger: Sangat Kejam
Rilis resmi modus YA membenamkan Dante sebanyak 12 kali, durasi paling lama 54 detik. (YouTube KompasTV)
Angger pun tak habis pikir melihat Yudha dalam rekonstruksi, memperlakukan anaknya begitu kejam hingga Dante meninggal dunia
SERAMBINEWS.COM Kematian bocah Dante berusia 6 tahun masih menyisakan kepiluan bagi orang-orang terdekatnya.
Polisi masih mengusut kasus menyedot perhatian publik ini.
Pelaku dinilai begitu kejam tega menghabisi nyawa seorang anak dengan cara membenamkan ke kolam renang.
emaDJ Angger Dimas masih belum mengetahui apa motif dari Yudha Arfandi menenggelamkan putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante saat berenang pada Sabtu (27/1/2024) sore.
"Saya masih belum tau apa motifnya sampai sekarang," kata Angger Dimas ketika ditemui di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024) usai rekonstruksi kematian Dante.
Angger pun tak habis pikir melihat Yudha dalam rekonstruksi, memperlakukan anaknya begitu kejam hingga Dante meninggal dunia dengan ditenggelamkan.
"Yang saya ingat dan gak habis pikir anak saya ditendang," ucapnya.
Menurut Angger, aksi Yudha menendang Dante selain menenggelamkan bukanlah perbuatan manusia, sehingga dirinya sangat marah saat menyaksikan rekonstruksi.
"Itu sangat kejam," tegasnya.
Namun, Angger tak mau meluapkan emosinya kepada Yudha Arfandi. Ia memilih menyerahkan semua proses hukum kematian Dante kepada polisi.
Angger Dimas juga tak bisa banyak bicara tentang kematian Dante setelah menyaksikan rekonstruksi, yang memperlihatkan adegan Yudha Arfandi menenggelamkan putranya.
"Sudah ya, saya masih butuh waktu, makasih," ujar Angger Dimas.
Tamara Tyasmara Tak Kuasa Tahan Tangis saat Lihat Rekonstruksi