Tersangka Kasus Video Porno Anak Ternyata Pernah Main ke Rumah Korban
Polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus video porno anak. Salah satu tersangka berinisial HS ternyata pernah berkunjung dan melakukan pencabulan terhadap korban di rumah korban sendiri.
"Bahkan tidak jarang, fakta yang didapatkan penyidik, bahwa pelaku berinteraksi, beraktivitas di kamar korban," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi dalam jumpa pers di kantornya, Tangerang, Sabtu (24/2/2024).
Tersangka HS melancarkan aksi bejatnya itu dengan mengiming-imingi korban hadiah. Korban termakan bujuk rayuan tersangka hingga akhirnya dicabuli dan direkam video.
"Dari situ kemudian pelaku mulai mengiming-imingi korban dengan bujukan, rayuan, hadiah, mau tidak kalau memerankan, diambil videonya, beradegan. Akan diberikan sejumlah uang," terang Reza.
Incar Korban di Game Online
Tersangka HS ini mengenal korban melalui komunitas grup game online. Dia mengincar anak berusia 12-16 tahun yang sering bermain online game seperti Free Fire dan Mobile Legends.
Korban dan tersangka sebelumnya sering main bareng atau mabar game online. Fitur chat yang ada di game online ini kemudian dimanfaatkan tersangka HS untuk menjebak korban.
Hingga akhirnya mereka berkomunikasi intens melalui chat dan ketemuan. Tersangka memberikan gift berupa skin hingga chip untuk menarik perhatian korban.
"Dalam prosesnya pelaku mencoba untuk mengajak korban untuk 'mabar', main bareng. Kemudian mereka main bareng, mulai sering berinteraksi melalui kolom chat, setelah sering bermain bersama, pelaku mulai memberikan gift, memberikan chip, memberikan skin kepada anak korban," papar Reza.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 5 tersangka, termasuk HS. Dari hasil penelusuran polisi ditemukan ada ribuan konten video porno anak di bawah umur yang kemudian dijual tersangka melalui aplikasi Telegram.
"Kita rinci di sini ada 1.245 image foto dan 3.870 video," ucap Reza.
Lihat juga Video: Kabar Terkini Terkait Kasus Film Porno Siskaeee Cs
[Gambas:Video 20detik]