Syarat Houthi Setop Serangan sampai Angka Kelahiran Korsel Anjlok


Milisi Houthi di Yaman membeberkan syarat untuk menghentikan serangan mereka di jalur perdagangan Laut Merah. Sementara itu tahun ini Korea Selatan mencatat angka kelahiran terendah sepanjang mata. Berikut Kilas Internasional hari ini, Kamis (29/2). Milisi Houthi Yaman menyebut hanya akan menyetop serangan di Laut Merah, jika kesepakatan gencatan senjata tercapai di Gaza. Penghentian serangan juga akan dilakukan dengan pertimbangan, apabila pengepungan benar-benar berakhir di Gaza dan bantuan kemanusiaan bebas masuk. "Tidak akan ada penghentian operasi apa pun kecuali ketika agresi Israel di Gaza dan pengepungan berhenti," kata juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam. Media asing dari Australia dan Kanada menyoroti Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberi penghargaan Jenderal TNI Kehormatan ke calon presiden Prabowo Subianto, Rabu (28/2). Media asal Australia, ABC News, merilis artikel berjudul "Presiden Indonesia berikutnya kemungkinan besar akan diangkat menjadi jenderal bintang 4 meski terkait dugaan pelanggaran HAM." Media asal Kanada, Toronto Star, juga merilis laporan serupa. Mereka mencantumkan profil singkat Prabowo. Dia pernah menjadi letnan jenderal dan komandan pasukan khusus (Kopassus). Korea Selatan mencatat angka kelahiran terendah sepanjang mereka memulai pencatatan angka kelahiran dan tingkat kesuburan yakni pada 1970. Kepala Divisi Sensus Penduduk di Departemen Statistik Korsel Lim Young Il mengatakan angka kelahiran anjlok lebih dari lima persen. "Jumlah bayi baru lahir pada 2023 yakni 230.000, lebih sedikit 19.200 dibanding tahun sebelumnya, yang berarti penurunan sebesar 7,7 persen," kata Lim, dikutip AFP.

Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240229072833-120-1068590/syarat-houthi-setop-serangan-sampai-angka-kelahiran-korsel-anjlok