TEMPO.CO, Jakarta Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai divonis 10 tahun penjara atas perkara pemerasan pejabat eselon satu di Kementerian Pertanian.
Syahrul menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jokowi karena telah mempercayakan jabatan Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju kepada dirinya. "Izinkan saya menyampaikan terima kasih saya kepada Joko Widodo selaku Presiden yang menunjuk saya sebagai menteri," kata Syahrul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Juli 2024.
SYL juga mengklaim telah melaksanakan diskresi presiden dan berhasil mengendalikan harga bahan pangan se-Indonesia. Dia juga membanggakan capaiannya selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, yakni mendapat 71 penghargaan.
Kepada Surya Paloh, Syahrul menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah mengajarkannya masalah kebangsaan. Di sisi lain, dia pun menyampaikan permintaan maaf karena terjerat kasus hukum saat ini.
"Surya Paloh sangat konsisten dengan partai untuk mengatakan bela rakyat, bela bangsa kalau saya harus terpenjara atas nama itu semua, saya minta maaf," ucapnya.
SYL mengatakan bahwa vonis 10 tahun pidana penjara dan denda Rp 300 juta yang diterimanya merupakan konsekuensi atas suatu kebijakan yang dibuatnya. "Ini adalah tanggung jawab kepemimpinan saya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun berharap kepada seluruh menteri dan pejabat negara untuk tidak takut mengambil kebijakan yang diyakini baik untuk kepentingan bangsa. "Mudah-mudahan tidak ada pejabat yang takut mengambil kebijakan untuk kepentingan rakyat dan bangsa hanya karena persoalan saya," kata dia.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://metro.tempo.co/read/1890408/syahrul-yasin-limpo-ucapkan-terima-kasih-ke-jokowi-dan-surya-paloh-usai-divonis-10-tahun-penjara-apa-isi-pesannya