Surat Pernyataan Panitia Pengajian Syafiq Riza Basalamah, Janji Tak Singgung Pemerintah dan Amaliyah NU
TEMPO.CO, Jakarta Yayasan Masjid Al-Ichlas atau YMAI tetap menyelenggarakan pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah sekalipun mendapatkan surat keberatan dari Pimpinan Anak Cabang atau PAC Gerakan Pemuda atau GP Ansor Kecamatan Krembangan. Mereka justru merespons surat keberatan GP Ansor itu dengan membuat surat pernyataan.
Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Kabid Dakwah YMAI, Noor Muhammad, dan diketahui oleh Wakil Ketua Pengurus YMAI, Heru Wityono. Noor mengatakan, yayasan selaku panitia penyelenggara tabligh akbar berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan dalam acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 2 Maret 2024 itu.
Baca Juga: GP Ansor Minta Syafiq Riza Basalamah Tak Lagi Menuduh Amaliyah NU Salah dan Sesat
Dalam surat bernomor B/19/S.PYT/II/2024 itu, Noor mengatakan yayasan berjanji dan menegaskan acara tak akan melanggar tiga poin. Butir-butir komitmen itu berbunyi tidak akan menyinggung pemerintah, tidak akan menyinggung amaliyah Nahdlatul Ulama, dan tidak akan bersifat provokatif.
"Jika salah satu poin itu dilanggar, kami selaku panitia penyelenggara siap untuk bertanggung jawab penuh," tulis Noor dalam surat bertitimangsa Jumat, 1 Maret 2024 itu.
PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan dan Yayasan Masjid Al-Ikhlas mengadakan mediasi sebelum pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Kantor Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Jalan Tanjung Sadar, Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu, 2 Maret 2024. Pengajian tetap berjalan dengan syarat tidak provokatif dan menjelekkan atau menyinggung amaliyah serta tradisi Nahdlatul Ulama atau NU. Dok. GP Ansor Kota Surabaya.
Dia juga menyatakan siap mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk membubarkan sendiri tabligh akbar itu demi menjaga ketertiban dan keamanan serta menghindari potensi konflik.
Sekretaris Pengurus Cabang atau PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, menuturkan PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan telah melayangkan surat keberatan atas pengajian itu. Menurut Rizam, surat keberatan itu merupakan bentuk komitmen PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan menjaga situasi kondusif dengan tetap mengedepankan tabayyun kepada pihak Yayasan Masjid Al-Ichlas dan takmir Masjid Al Ichlas.
GP Ansor dan Banser Kota Surabaya sempat mengadakan pertemuan degan Yayasan Masjid Al-Ichlas di Kantor Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ichlas sekitar pukul 17.30. Persamuhan itu dimediasi oleh sejumlah aparat kepolisian untuk memastikan komitmen bersama menjaga pengajian tidak akan bernuansa provokatif. Pengajian dimulai selepas salat Magrib sekitar pukul 18.30 hingga 19.30.
Sepanjang pengajian berlangsung, GP Ansor Kota Surabaya mengawal ceramah Syafiq Riza Basalamah agar berlangsung sesuai dengan kesepakatan. Rizam mengaku komitmen itu tetap dijaga baik oleh Yayasan Masjid Al-Ichlas, Syafiq Riza Basalamah, dan jamaah. "Kami meminta Saudara Syafiq Riza Basalamah tidak lagi berceramah yang penuh kontroversi dengan menyinggung amaliyah maupun tradisi NU," kata Rizam.
Pilihan Editor: GP Ansor Minta Syafiq Riza Basalamah Tak Lagi Menuduh Amaliyah NU Salah dan Sesat
Dilansir dari dan telah tayang di: https://metro.tempo.co/read/1840474/surat-pernyataan-panitia-pengajian-syafiq-riza-basalamah-janji-tak-singgung-pemerintah-dan-amaliyah-nu