Sosok Diduga Mantan Pacar Korban Bully Geng Anak Vincent Bongkar Hal Mengejutkan
Kasus perundungan yang dilakukan oleh anak sulung Vincent Rompies dan Geng Tai masih menjadi sorotan.
Anak Vincent dan anggota Geng Tai tersebut diduga melakukan bully terhadap siswa lain di sebuah warung di dekat sekolah BINUS School Serpong.
Kasus bully ini terungkap setelah ada pihak yang membocorkan kejadian tersebut di media sosial.
Kini muncul sosok diduga mantan pacar korban. Lewat akun X (Twitter) @korbangengtai, terungkap sebuah hal mengejutkan.
Akun tersebut membeberkan jika mantan pacar dari korban berinisial A adalah sosok remaja cabul.
Bahkan A sempat ingin mabuk saat ia sedang menjalankan ibadah umrah. Korban juga pernah mencopet hingga mengaku selingkuh dari pacarnya
"Dari MANTAN a**o nyeritain bahwa anaknya emang cabul gimana gitu...GACOR," tulisnya.
"Bocah lagi UMRAH di MEKKAH malah mau MABOK GILEEEE. NYOPET NGAKU, SELINGKUH NGAKU. udah ga waras broo," lanjut isi unggahannya.
Curhatan diduga mantan pacar A itu juga membeberkan beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh korban perundungan itu.
Korban A tersebut disebut sering memeluk hingga mengajak pacarnya pergi ke hotel.
"Aku shock dia cerita suka mabok sejak smp, krna dia dibully, dibilang cemen sama anak2 cowo sekolahan dia. Jadi dia ikut2an," cerita sang mantan pacar.
"Dia emng suka kabedon orang, gendong2 orang. Jujur pyschal touch dia emng sedikit berlebihan. Sering minta peluk dan aku sama sekali ga pernah di pake sama dia (tapi dia sering telfon atau vn ajak ke hotel mlu, tapi aku selalu bilang gausah bercanda kek gitu)," sambungnya.
Meski begitu hingga kini belum ada penjelasan pasti soal kebenaran dari curhatan tersebut.
Sebelumnya Vincent Rompies juga telah muncul ke publik dan buka suara terkait kasus perundungan yang dilakukan anaknya. Ia mengaku berempati terhadap kejadian bully yang terjadi ini.
"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi," ucap Vincent.