Sholat Nisfu Syaban Dilaksanakan Setelah Sholat Apa? Ini Waktu dan Tata Caranya
Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Malam yang penuh dengan pengampunan dan pahala.
Pada malam Nisfu Syaban, kaum muslimin dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Kapan atau jam berapa salat sunnah Nisfu Syaban dilaksanakan?
Jadwal malam Nisfu Syaban berbeda setiap tahunnya sebab penanggalan kalender yang digunakan secara umum oleh masyarakat Indonesia berbeda dengan penanggalan Hijriah.
Berdasarkan kalender Hijriah tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, Nisfu Syaban atau tanggal 15 Syaban jatuh pada tanggal 25 Februari 2024. Dalam kalender Hijriah, pergantian tanggal terjadi saat matahari terbenam bersamaan dengan terbitnya bulan.
Hal ini terjadi karena perhitungan kalender Hijriah dihitung berdasarkan perhitungan Bulan bukan Matahari. Dengan demikian, umat Islam akan memasuki malam Nisfu Syaban pada Sabtu malam, 24 Februari 2024.
Pada dasarnya, salat Nifsu Syaban hampir sama dengan salat sunnah lain yang berjumlah dua rakaat. Salat sunnah Nifsu Syaban juga bisa dilakukan dengan berjamaah maupun sendirian.
Kapan Sholat Nisfu Syaban?
Dilansir dari detikJateng, sholat Nisfu Syaban dapat dikerjakan pada malam hari, tepatnya dapat dimulai setelah maghrib. Sholat sunnah ini menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim tepat pada malam Nisfu Syaban.
Sebagai informasi, Nisfu Syaban akan berlangsung di tanggal 15 Syaban yang termasuk dalam bulan Hijriah. Apabila merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024, tanggal 15 Syaban akan berlangsung pada tanggal 25 Februari 2024. Hal tersebut menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban akan berlangsung di tanggal 24 Februari 2024 karena pergantian hari dalam tahun Hijriah dimulai pada saat malam hari yang bertepatan dengan waktu maghrib.
Merujuk dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa seorang muslim dapat mengerjakan sholat Nisfu Syaban di tanggal 24 Februari 2024 pada saat waktu setelah maghrib.
Tata cara sholat sunnah malah Nisfu Syaban
Sebagai salah satu acuan bagi seorang muslim, berikut tata cara sholat Nisfu Syaban:
Membaca niat terlebih dahulu.
Takbiratul ikhram.
Membaca doa iftitah.
Membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
Sujud kedua.
Berdiri untuk rakaat kedua.
Kembali membaca Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan Al-Ikhlas.
Rukuk yang diiringi dengan bacaan doa rukuk.
Itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal.
Sujud yang diiringi dengan bacaan doa sujud.
Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud.
Sujud kedua.
Duduk pada tahiyat terakhir.
Melantunkan salam.
Doa setelah shalat Nisfu Sya'ban:
أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Kasus Korupsi SPI, Eks Rektor Unud Divonis Bebas!