Sengaja Rudal Warga Gaza Lagi Antre Makan, Israel Bilang Begini
Jakarta, CNBC Indonesia Pasukan militer Israel berjanji akan melakukan investigasi secara menyeluruh dan jujur atas kematian warga Palestina yang sedang mengantri bantuan di Gaza minggu ini. Insiden tersebut mengundang kecaman dan seruan dari dunia untuk dilakukan penyelidikan internasional.
Otoritas Kesehatan Gaza mengatakan, sebanyak 118 orang tewas dalam insiden hari Kamis, dan menyebut kematian masal tersebut dengan tembakan Israel sebagai pembantaian.
Namun, Israel membantah angka tersebut dan mengatakan bahwa sebagian besar korban terinjak-injak atau terlindas ketika kerumunan orang mengerumuni truk-truk bantuan.
Seorang pejabat Israel juga mengatakan bahwa pasukannya merespons kejadian tersebut dengan menembaki kerumunan massa yang mereka anggap sebagai ancaman.
Foto: Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. (IDF via AP)
Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. (IDF via AP) Foto: Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. (IDF via AP)Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. (IDF via AP)
"Kami sedang menyelidiki insiden ini, kami memiliki semua dokumentasi yang kami perlukan untuk melakukan investigasi yang lengkap dan jujur terhadap fakta-fakta dari insiden ini dan kami akan mempresentasikan temuan kami," ujar juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari kepada para wartawan di Tel Aviv dikutip Reuters, Minggu (3/3/2024).
"Ini adalah operasi kemanusiaan yang kami jalankan dan klaim bahwa kami sengaja menyerang konvoi dan dengan sengaja mencederai orang-orang sama sekali tidak berdasar," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa ini adalah operasi keempat di daerah tersebut.
Meskipun laporan tentang apa yang terjadi sangat berbeda, insiden tersebut telah memperlihatkam runtuhnya akses pengiriman bantuan di daerah-daerah Gaza yang diduduki oleh pasukan Israel.
Dengan bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza, banyak negara telah mendesak gencatan senjata, tetapi Presiden AS Joe Biden mengatakan insiden hari Kamis itu akan mempersulit perundingan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240303060730-4-519183/sengaja-rudal-warga-gaza-lagi-antre-makan-israel-bilang-begini