Satelit NASA Rekam Perubahan Dramatis Before After IKN di Kalimantan


Nusantara atau Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi ibu kota baru di Indonesia dan pembangunannya pun semakin masif. Nah, satelit NASA pun merekam bagaimana perubahan yang terjadi sejak IKN dibangun di Kalimantan. Dalam foto di atas, terlihat bagaimana hutan di Kalimantan timur pada tahun 2022 yang terlihat bersih. Kemudian dalam foto di bawah, mulai banyak polanya di Februari 2024 yang menandakan semakin banyak infrastruktur di sana. Dua gambar itu menunjukkan situs Nusantara pada bulan April 2022 dan Februari 2024. Keduanya direkam masing-masing oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8. Pada gambar tahun 2024, terlihat jaringan jalan yang dibangun di dalam hutan. Tahap awal pembangunan berupa fasilitas pemerintah dan bangunan lainnya untuk populasi awal yang diperkirakan berjumlah 500.000 orang. IKN pada Februari 2024. NASA Foto: NASA Dikutip detikINET dari Earth Observatory NASA, menurut pejabat pemerintah, pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan sebagian besar dimotivasi oleh berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini. Jakarta dihuni oleh 30 juta orang dan berkembang pesat, namun di sisi lain banjir sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara berbahaya, dan kekurangan air minum merupakan hal yang mulai umum. Jakarta juga tenggelam. Pengambilan air tanah berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40% wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut. Pada tahun 2019, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pusat administrasi negara akan dipindahkan dari pulau Jawa yang berpenduduk padat ke Pulau Kalimantan yang berpenduduk jarang. Pembangunan ibu kota baru, yang disebut Nusantara (istilah Jawa kuno yang berarti pulau terluar atau kepulauan) dimulai Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit. Rencana proyek menetapkan bahwa IKN akan menjadi kota metropolitan hijau dan dapat dilalui dengan berjalan kaki, didukung energi terbarukan, dengan 75% kota masih berupa hutan. Meski demikian, beberapa peneliti tetap khawatir perubahan penggunaan lahan ini dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut. Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir seperti terlihat di rekaman satelit NASA tersebut, kota Nusantara masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan rampung sepenuhnya pada tahun 2045.

Dilansir dari dan telah tayang di: https://inet.detik.com/cyberlife/d-7214011/satelit-nasa-rekam-perubahan-dramatis-before-after-ikn-di-kalimantan