Pulang Antar Rombongan Pengantin di Lumajang, Toyota Fortuner Disopiri Perempuan Masuk Jurang di Malang


JawaPos.com – Kronologi kecelakaan di kawasan hutan TNBTS Coban Trisula, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, Senin (13/5) malam mulai terang. Kendaraan yang terjun ke jurang sedalam sekitar 40 meter itu adalah Toyota Fortuner hitam bernopol B 1683 TJG. Dari sembilan penumpang, empat di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Ganarta menjelaskan, kejadian bermula saat rombongan berangkat dari Lumajang.

Mereka baru saja mengantar kerabat yang menikah dan memutuskan kembali ke Malang pada Senin (13/5). ’’Rombongan dari Lumajang kembali ke Malang melewati Ranupane, lalu ke kawasan TNBTS dan turun ke Kecamatan Poncokusumo,’’ terangnya kepada Jawa Pos Radar Malang.

Toyota Fortuner itu disopiri oleh Imriti Yasin Ali Rahbini. Sesuai SIM A yang ditemukan petugas, perempuan tersebut tinggal di Jalan Gunungsari Indah, Surabaya. Berdasar keterangan keluarga korban, Imriti sudah beberapa kali melewati jalur TNBTS. ’’Jadi kemungkinan paham betul jalur yang dilalui saat itu,’’ katanya. Lantas, mengapa mobil bisa terjun ke jurang? Adis menduga rem mobil tersebut blong.

Sementara itu, Nur Kholifin (kakak Imriti) membenarkan bahwa adiknya pergi ke Lumajang . ’’Yang nyetir adik saya (Imriti, Red). Tadi (Senin pagi) katanya perjalanan dari Lumajang,’’ tuturnya.

Baca Juga: Terkuak Alasannya! Kata Netizen Rata-rata Pengemudi Toyota Fortuner Arogan dan Sok Jagoan

Menurut Nur Kholifin, seluruh rombongan masih satu desa. Mereka pergi ke Lumajang untuk mengantar pengantin. Mereka menginap sehari, kemudian kembali ke Malang pada Senin.

Kecelakaan tersebut sebenarnya tidak diketahui. Tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui saat Fortuner meluncur masuk jurang. Kejadian itu baru diketahui saat seorang pengendara motor melintasi lokasi kecelakaan. Dia mendengar suara perempuan meminta pertolongan. Pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu lantas berhenti untuk menolong korban.

NAHAS DI TURUNAN: Fortuner yang kecelakaan di Poncokusuma, Kabupaten Malang, diangkut truk setelah dievakuasi kemarin (14/5). Mobil tersebut mengangkut sembilan orang. (DARMONO/JAWA POS RADAR MALANG)

Saat itulah dia melihat seorang perempuan tergeletak. Tak jauh dari perempuan tersebut tampak beberapa serpihan bagian mobil. Terlihat juga pelat nomor putih dengan nomor polisi B 1683 TJG. Lalu, ada koper dan amplop.

Baca Juga: Nissan New Terra Bakal Jadi Lawan Sepadan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

Si pengendara motor lantas melapor ke petugas loket Coban Trisula. Kemudian, petugas meminta tolong ke beberapa relawan setempat. Saat itulah didapati ada sembilan orang yang mengalami kecelakaan. Petugas pun melakukan evakuasi sekitar pukul 18.05.

Salah seorang relawan yang turut melakukan evakuasi dari Bromo Hillside, Sampetono, mengatakan, ada empat orang yang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan lima orang lainnya terluka. ’’Di antara rombongan tersebut, ada satu perempuan yang sedang hamil. Saat kami tanya asalnya, dia hanya menjawab dari Puthuk,’’ katanya. Perempuan yang sedang hamil tersebut bernama Siti Aminah. Dia selamat, tapi mengalami luka di bagian wajah dan punggung.

Karena minimnya penerangan, petugas TNBTS, relawan, aparat, dan warga hanya bisa mengevakuasi para korban. Mereka dibawa ke RS Sumbersentosa, Kecamatan Tumpang, pukul 21.00. Sedangkan mobil Fortuner hitam yang jatuh ke jurang baru bisa diangkut kemarin (14/5).


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/014652671/pulang-antar-rombongan-pengantin-di-lumajang-toyota-fortuner-disopiri-perempuan-masuk-jurang-di-malang