JAKARTA (RIAUPOS.CO) Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyerukan gencatan senjata untuk menyudahi konflik di Gaza, Palestina. Seruan tersebut disampaikan Prabowo saat mengisi agenda IISS Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura kemarin (1/6).
Prabowo yang kini menjabat menteri pertahanan (Menhan) memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan pengiriman bantuan untuk korban konflik di Gaza. Menurut Prabowo, gencatan senjata adalah salah satu langkah yang bisa diambil untuk menyelesaikan konflik.
Dalam pidatonya, mantan panglima Kostrad itu ikut menyoroti usulan gencatan senjata yang belum lama disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. ”Kami melihat usulan tersebut sebagai langkah yang tepat dan penting untuk menuju ke arah yang benar,” kata Prabowo.
Baca Juga: Polisi Tangkap Mantan Kepala BPKAD di Depok terkait Dana Hibah Rp1,777 Miliar
Prabowo menggarisbawahi soal detail proposal gencatan senjata yang dimaksud Biden. ”Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terhadap proposal (gencatan senjata) tersebut,” sambungnya. Dia menegaskan, Indonesia berkomitmen mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen. Menurut Prabowo, hal itu harus diupayakan demi menghadirkan perdamaian di antara Israel dan Palestina.
Dia ikut menyinggung two-state solution yang sudah didorong banyak pihak. ”Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara,” ungkapnya.
Prabowo menegaskan, pemerintah siap mengirim pasukan penjaga perdamaian jika memang diminta PBB. ”Kami siap apabila diminta untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian yang penting untuk mempertahankan dan memantau gencatan senjata serta menyediakan keamanan bagi semua pihak,” bebernya. Bahkan, dia memastikan Indonesia sangat siap bila dipanggil untuk mengirim tenaga medis.
Baca Juga: Di saat Harga BBM Swasta Kompak Turun, Sedangkan Pertamina Non Subsidi Tak Naik, Ini Daftar Hargnya
Sejak beberapa bulan lalu, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan rumah sakit lapangan yang bisa dioperasikan di Gaza. Fasilitas itu disiapkan setelah mendapat informasi bahwa banyak fasilitas kesehatan di Gaza yang hancur akibat serangan Israel. ”Tentu dengan persetujuan semua pihak,” imbuh Prabowo.
Dia menyatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi agar pemerintah Indonesia bersiap mengevakuasi korban konflik di Gaza. Menurut Prabowo, pemerintah Indonesia siap menangani seribu korban konflik di Gaza.
”Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan saya untuk mengumumkan bahwa kami siap mengevakuasi, menerima, dan merawat hingga seribu pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Baca Juga: Dear Emak! Mulai Hari Ini, Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium Resmi Naik
Yang sangat penting bagi Indonesia, lanjut dia, adalah perdamaian jangka panjang dan gencatan senjata permanen di Gaza. ”Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut,” ajaknya.
Sumber: Jawapos.com
Dilansir dari dan telah tayang di: https://riaupos.jawapos.com/internasional/2254716391/prabowo-serukan-gencatan-senjata-dan-siap-kirim-pasukan-penjaga-perdamaian-ke-gaza