Pasukan Khusus 3 Negara Barat Terlibat Perang Rusia-Ukraina
VIVA – Misteri keberadaan personel pasukan khusus negara-negara Barat dalam Perang Rusia-Ukraina, sedikit demi sedikit akhirnya terkuak. Seorang pejabat Eropa mengungkap ada sejumlah anggota pasukan elite dari Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis.
Baca Juga : Simak 4 Hal Mengesankan Bagi Megan Domani Saat Syuting Bad Boys VS Crazy Girls 2
Seorang analis militer Rusia, Igor Korotchenko, menjelaskan bagaimana para personel pasukan khusus asing diterjunkan ke front timur untuk menyokong perlawanan tentara Ukraina.
Pernyataan Korotchenko tak lepas dari apa yang sebelumnya pernah diungkap oleh seorang pejabat Eropa, yang identitasnya dirahasiakan.
Baca Juga : Di Hadapan Kolonel Sitepu, 3 Letnan Kolonel Serahkan Jabatan Komandan Kodim TNI
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Financial Times, pejabat itu memastikan keterlibatan unit pasukan khusus dari negara-negara Barat, untuk melawan tentara Rusia.
X
VIVA Militer: Pasukan khusus militer Amerika Serikat di Ukraina Photo : thedailybeast.com
Baca Juga : Usai Dianugerahi Jenderal Bintang 4, Prabowo Syukuran dan Sungkem ke Sukartini Djojohadikusumo
"Dari sejumlah sumber diketahui bahwa pasukan operasi khusus dari sejumlah negara NATO hadir dan aktif di wilayah Ukraina," ucap Korotchenko.
"Pertama-tama, ini berlaku untuk pasukan khusus negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris Raya dan Prancis," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Menurut Korotchenko, unit militer Amerika Serikat, Inggris dan Prancis memiliki misi lain dan tak hanya memberikan bantuan kepada intelijen militer Ukraina.
Kedatangan mereka ke Ukraina juga untuk mempelajari palagan operasi, termasuk strategi perang yang diterapkan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
VIVA Militer: Pasukan khusus militer Prancis di Ukraina Photo : mediapart.fr
"Menguasai teater operasi militer baru, mempelajari pengalaman operasi tempur sehubungan dengan taktik yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia," ucap Korotchenko melanjutkan.
"(Pasukan khusus negara Barat) membantu departemen intelijen utama Kementerian Pertahanan Ukraina dan unit sabotasenya dalam melatih dan meningkatkan keterampilan pasukan (Ukraina)," katanya.
Selain itu, Korotchenko juga mencatat jika pasukan khusus Barat di Ukraina melakukan pengintaian elektronik terhadap militer Rusia, dan memberikan dukungan teknis untuk operasi terkait dari pihak Ukraina.
Baca Juga :