Nasdem Punya Tiga Nama Potensial Jadi Cagub DKI, Nama Anies Baswedan tak Masuk
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan adanya sejumlah kader Partai Nasdem yang berpotensi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Setidaknya keluar tiga nama yang diunggulkan oleh Partai Nasdem untuk nantinya bakal diusung di bursa Pilkada DKI. Dari nama yang keluar tidak ada sosok Anies Baswedan.
"Kami setidaknya punya tiga calon yang mumpuni, ada anak muda ketua F-Nasdem (Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta) Wibi Andrino, ada Okky Asokawati yang berpengalaman 10 tahun di DPR RI, dan tentu saja yang paling favorit dan sangat digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta, si anak Priok, Ahmad Sahroni," kata Hermawi, Selasa (27/2/2024).
Mengutip dari berbagai sumber, Wibi Andrino saat ini merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI sekaligus Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta. Wibi diketahui merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Pria kelahiran Lhokseumawe, 15 April 1986 itu lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2005-2010) dan Magister Hukum Litigasi Universitas Gadjah Mada (2012-2018). Wibi terkenal cukup vokal pada permasalahan hukum yang dialami rakyat marjinal, diantaranya polemik warga Kampung Bayam.
Sementara itu, Okky Asokawati merupakan kader Nasdem kelahiran Jakarta, 6 Maret 1961. Selain dikenal sebagai politikus, Okky juga merupakan model, pemeran, dan pembawa acara.
Sepak terjangnya membawa Okky duduk di bangku Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia merupakan lulusan S1 dan S2 dari Universitas Indonesia.
Sedangkan, Ahmad Sahroni, pria kelahiran Priok Jakarta Utara 8 Agustus 1977, dikenal luas sebagai seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Ia saat ini menjadi Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem dan juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.
Julukan 'si anak Priok' yang disematkan padanya tidak terlepas dari sepak terjang kehidupan ekonominya dari bawah hingga ke atas. Bahkan, pada September 2013 lalu ia meluncurkan buku biografinya 'Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi'.