Serda Adan dan Alvin Kedua tersangka pembunuhan eks calon siswa Bintara asal Nias Selatan Iwan Sutrisman Telaumbanua mengenakan rompi oranye. Keduanya dihadirkan saat konferensi pers Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024)
SERAMBINEWS.COM, PADANG Personel Lantamal II Padang mengungkap motif Serda Adan yang melakukan pembunuhan ke calon siswa casis Bintara TNI AL Iwan Sutrisman Telaumbanua yang berasal dari Nias Selatan.
Komandan Polisi Militer Lantamal II Padang Letkol Laut Yasir Fadly Dayan mengatakan, Serda Adan nekat membunuh Iwan karena merasa didesak keluarga korban.
Kata Yasir, keluarga korban mendesak Adan agar segera meluluskan Iwan menjadi TNI AL.
"Selain itu pelaku juga didesak oleh pihak keluarga untuk mengembalikan uang," katan Yasir saat konferensi pers di Lantamal II Padang pada Selasa (2/4/2024).
Ia menjelaskan, uang yang diminta pelaku kepada keluarga korban itu ialah iming-iming atau akal-akalan pelaku agar korban diluluskan. Padahal itu ialah penipuan.
Kata dia lagi, karena pelaku tidak bisa mengembalikan uang tersebut akhirnya muncul perencanaan pembunuhan di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Perencanaan di Kota Padang dan eksekusi pembunuhan di Sawahlunto Sumbar," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti mengatakan, hubungan antara Serda Adan dengan Muhammad Alfin adalah teman satu sekolah.
"Adan sepupu Thoriq, Thoriq yang mengenalkan Adan dengan Alfin. Adan kakak kelas mereka berdua," katanya.
Ia mengatakan, Alfin ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut karena diiming-imingi uang oleh Adan.
"Saudara Alfin membunuh korban dengan diimingi-imingi uang sebanyak 30 juta," tuturnya.
"Adan juga menyebut ke Alfin bahwa Iwan adalah orang yang bermasalah di kesatuan angkatan laut, dan dia mengaku diperintahkan oleh komandannya," tambah Purwanto.
Baca juga: Serda Adan Pembunuh Iwan Casis TNI Awalnya Sudah Dianggap Seperti Keluarga Sendiri
Peran Dua Pelaku
Kapolres Sawahlunto, Sumatera Barat, AKBP Purwanto, mengungkap peran tersangka pembunuhan Calon Siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Menurut Purwanto, tersangka Muhammad Alvin menjadi eksekutor pembunuhan. Ia menusuk korban dengan pisau di bagian perut dan dada.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://aceh.tribunnews.com/2024/04/02/motif-serda-adan-bunuh-iwan-eks-casis-tni-al-pelaku-alvin-jadi-eksekutor-terancam-hukuman-mati