TEMPO.CO, Jakarta Proses pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi sorotan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan belum ada rencana berkantor di IKN pada Juli ini. Hal tersebut dikarenakan belum siapnya sejumlah sarana penunjang, seperti air dan listrik.
Menanggapi kabar itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara. Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otoritas IKN itu memastikan air dan listrik masuk ke ibu kota baru pada pertengahan Juli.
“Juli kan ini masih tanggal 10, kalau air InsyaAllah bisa masuk. Keluar air tanggal 18 Juli sudah bisa commissioning (uji kelayakan) – basah semua, sudah sampai,” kata Basuki ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.
Mengenai listrik, Basuki mengatakan bahwa kemarin sudah berkontak dengan Telkom dan Perusahaan Listrik Negara. Dia mendapat laporan bahwa listrik 10 megawatt dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN sudah siap. Saat ini mulai dibangun dengan kapasitas 40 megawatt.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga mengklarifikasi bahwa Jokowi tidak pernah batal berkantor di IKN pada bulan ini. Menteri PUPR menegaskan bulan Juli masih akan berjalan sampai tanggal 31
Kendati demikian, Basuki belum bisa memastikan apakah Jokowi akan berkantor di IKN pada bulan ini atau tidak. Menteri PUPR hanya mengatakan bahwa di atas tanggal 20 Jokowi akan ke IKN untuk mengecek kesiapan jalan tol. “Soal pindah itu tanyakan beliau.” ucapnya.
Adapun pada awalnya Jokowi merencanakan untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Operasional presiden akan berpindah seiring rampungnya pembangunan tahap pertama gedung-gedung pemerintah. Pemerintah juga merencanakan untuk menggelar upacara 17 Agustus tahun ini di IKN.
Kondisi Terkini Pembangunan IKN
Di sisi lain, Basuki juga buka-bukaan soal kondisi pembangunan terkini di IKN Nusantara. Dia mengatakan, hujan menjadi kendala utama dalam melanjutkan pembangunan di ibu kota baru tersebut.
Basuki menyampaikan ini ketika ditanya mengenai progres pembangunan jalan tol di IKN. Menteri PUPR itu mengatakan, tol seksi 6A dan 6B baru dikerjakan. Namun dia menjamin akses dari Pulau Balang menuju IKN sudah bisa dipakai pada Agustus 2024.
“Masalahnya di sana hanya satu, hujan. Bulan kemarin dari 30 hari, hanya 8 hari yang terang. Selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan,” ujar Basuki.
Menteri PUPR juga menyebut bahwa dia mendapat laporan, pada Selasa malam IKN macet total disebabkan hujan. Padahal pemerintah sengaja mengatur supaya batching plant beroperasi pada malam hari. Batching plant adalah fasilitas produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.
Sehingga seperti sudah diumumkan sebelumnya, Basuki menyebut bahwa pembangunan eksterior di IKN diberhentikan sementara pada 10 Agustus menjelang upacara kemerdekaan. “Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita stop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” katanya.
Masih pada kesempatan yang sama, Basuki menyebut pengerjaan bandara VVIP bernama Nusantara Airport terus berprogres. Dia sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya yang mengupayakan landasan pacu 2200 meter bakal rampung menjelang 17 Agustus.
Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 selesai pada Juli.
Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.
Untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B.
RADEN PUTRI | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Begini Progres Kesiapan IKN Terbaru yang Bakal Dipakai Jokowi Buat Upacara Agustus
Dilansir dari dan telah tayang di: https://bisnis.tempo.co/read/1890303/menteri-basuki-blak-blakan-kesiapan-ikn-untuk-jokowi-ngantorkeluar-air-tanggal-18-juli