Liputan6.com, Jakarta Junub adalah keadaan seseorang yang mengeluarkan mani dari alat kelaminnya atau melakukan hubungan suami istri meskipun tidak sampai keluar mani. Jika mengalami satu dari dua hal tersebut, maka muslim diwajibkan mandi wajib yang juga populer disebut mandi junub.
Tujuan mandi junub adalah menghilangkan hadas besar agar sah ketika melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau membaca Al-Qur’an. Pelaksanaan mandi junub telah diatur dalam syariat.
Pada bulan Ramadhan, tak menutup kemungkinan ada yang lupa mandi junub setelah berhubungan suami istri atau keluar air mani di malam harinya. Ia baru ingat belum membersihkan hadas besar setelah lewat imsak.
Pertanyaannya, apakah puasanya sah bagi muslim yang lupa mandi junub setelah waktu imsak? Simak penjelasan ulama kharismatik KH yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/islami/read/5547859/lupa-mandi-junub-kadung-sudah-imsak-apakah-puasanya-sah-ini-kata-buya-yahya