Tangkapan layar detik-detik seorang ustaz dikeroyok Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (1/4/2024).
SERAMBINEWS.COM, SERANG Polisi sudah menangkap lima pelaku pengeroyokan Ustaz Muhyi warga Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kelima pelaku tersebut adalah IS, MR, RS, PS dan RP. IS dan MR ditangkap tadi malam di Pasar Kemis, Tangerang pada pukul 22.50 WIB, Rabu (3/4/2024).
"Ya ada yang ditangkap lagi dua orang malam ini," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri.
RS diamankan polisi saat melakukan pengeroyokan pada Ustaz Muhyi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Minggu 31 Maret 2024.
Sedangkan PS dan RP diamankan saat bersembunyi di wilayah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
"Dua orang yang diamankan di Pasar Kemis masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Serang Kota," ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, kedua orang yang diamankan tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka, karena masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Kemungkinan besok pagi sudah ada hasilnya," pungkasnya.
Sedangkan ketiga tersangka pengeroyokan terancam pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 sampai 6 tahun penjara.
Baca juga: Ustaz di Pandeglang Dikeroyok OTK, Dipukul setelah Turun dari Mobil, Abuya Muhtadi Turun Gunung
Tidak tesanggkut kasus SARA
Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim memastikan oknum pegawai koperasi simpan pinjam (Kosipa) atau Bank Keliling yang keroyok Ustaz Muhyi tak terikat SARA.
Menurut Abdul Karim, kasus pengeroyokan ustaz tersebut masalah penagihan.
"Saya tegaskan kembali, kejadian yang semalam terjadi di Baros itu adalah oknum yang melakukan penagihan, jadi saya luruskan tidak ada unsur SARA dan lain sebagainya," kata Abdul Karim usai gelar pasukan Operasi Maung di Mapolda Banten, Rabu (3/4/2024).
Oleh karena itu, Abdul Karim meminta tokoh ulama dan masyarakat di Provinsi Banten untuk dapat menjaga kondusifitas terutama di bulan suci .
Dilansir dari dan telah tayang di: https://aceh.tribunnews.com/2024/04/04/lima-pelaku-pengeroyokan-ustaz-di-pandeglang-ditangkap-polisi-tiga-orang-jadi-tersangka