Konvoi Merayakan Kelulusan SMA di Kota Jogja Berujung Ricuh, Lima Pelajar Digiring ke Markas Polisi


RADAR JOGJA Perayaan kelulusan pelajar tingkat SMA di Kota Yogja diwarnai aksi keributan. Peristiwa keributan diduga tawuran antara anak sekolah pecah di Jalan Pramuka, Umbulharjo, Kota Yogja, kemarin (13/5) sekitar pukul 12.00.

Aksi keributan itu sempat viral di media sosial. Pihak kepolisian langsung turun tangan dan telah mengamankan beberapa siswa yang diduga menjadi provokator keributan.

Kasi Humas Polresta Yogja AKP Sujarwo mengatakan, personel Polresta Yogja dan polsek jajarannya telah turun ke lapangan untuk mencegah kejadian lebih parah. Ia membenarkan jika para siswa yang terlibat bentrokan merupakan peserta konvoi kelulusan pelajar tingkat SMA.

"Kami telah mengamankan beberapa pelajar yang diduga sebagai provokator. Sementara masih dalam proses penangan kami," kata Sujarwo kemarin (13/5).

Baca Juga: Meresahkan! Tawuran Kembali Terjadi di Kota Magelang, Diduga Saling Tantang Lewat Instagram

Beberapa siswa yang terlibat seluruhnya telah dibawa ke Mapolresta Yogja guna menjalani pemeriksaan. “Semuanya kami giring ke Mapolresta. Masih dalam penanganan pihak kepolisian,” ucap Sujarwo.

Ada lima pelajar yang diciduk. Seluruhnya kini dalam proses dimintai keterangan di Mapolresta Yogja.

Sebelum terjadi keributan di Jalan Pramuka, ricuh juga terjadi di kawasan Stadion Mandala Krida dan Jetis.

Terkait hal itu, Sujarwo mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. “Belum ada info,” ujarnya singkat.

Kapolresta Yogja Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi terkait dengan peristiwa itu. Dirinya belum dapat memastikan di mana saja kejadian yang diduga tawuran itu berlangsung. "Kami juga masih minta keterangan apakah itu tawuran atau mungkin hanya provokasi," katanya.

Baca Juga: Bawa Celurit untuk Tawuran dengan Siswa Sekolah Lain, Dua Remaja SMP Diciduk Aparat Polresta Jogja

Saat ini timnya sedang memintai keterangan para pelajar. Guna mengetahui kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan. Selain itu juga telah memanggil para orang tua dan guru tempat sekolah anak tersebut.

Aditya menyebut, pihaknya sempat melihat dari monitor area traffic control system (ATCS). Sekilas terlihat ada yang melempar mercon. Namun belum sempat terjadi perkelahian atau bentrokan.

“Walaupun tadi ada yang nyemplung di sungai, saya masih ingin tahu kronologis lengkapnya seperti apa," tambahnya.

Aditya mengaku, dirinya bersama jajarannya sudah berkeliling ke sejumlah titik yang diduga menjadi tempat tawuran itu. Namun, kondisi sudah berangsur membaik atau tidak ada keramaian massa. (tyo/laz)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarjogja.jawapos.com/jogja/654647762/konvoi-merayakan-kelulusan-sma-di-kota-jogja-berujung-ricuh-lima-pelajar-digiring-ke-markas-polisi