Jokowi Ingin Bangun Makassar seperti Shenzhen di Cina
TEMPO.CO, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin di ke Istana Negara pada Selasa, 27 Februari 2024. Keduanya membahas pembangunan kawasan Makassar dan sekitarnya yang disebut Mamminasata – Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takala.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan pada pekan lalu. Presiden meresmikan sejumlah infrastruktur termasuk Makassar New Port.
Bachtiar mengatakan Jokowi meminta beberapa masukan dan menampung aspirasi pemprov serta pemerintah daerah. Tahun ini, akan dibangun stadion sepakbola di Sudiang, Makassar.
“Makassar ini adalah pintu gerbang Indonesia Timur, menjadi pusat perdagangan wilayah timur dan penopang nanti Ibu Kota Nusantara,” kata Bachtiar memberikan keterangan usai bertemu Jokowi.
Dalam keterangan yang sama, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan pembangunan Mamminasata akan berjalan kembali setelah 2011 menjadi perpres. Beberapa fasilitas-fasilitas penting menjadi perhatian Jokowi untuk pembangunan yang terpadu.
“Beliau tadi menggambarkan maunya seperti Shenzhen,” kata Danny merujuk ke salah satu kota di Cina.
Shenzhen adalah kota metropolitan modern yang menghubungkan Hong Kong dengan daratan Tiongkok. Kota ini terkenal dengan destinasi belanjanya, termasuk Luohu Commercial City – mal besar dengan berbagai barang dagangan, mulai dari pakaian adat penjahit hingga tas buatan desainer.
PJ Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan perencanaan rancangan pembangunan Mamminasata sudah ada, namun tinggal dihidupkan kembali. Dia sendiri tidak membeberkan proyek dan anggarannya secara rinci secara.
“Anggarannya APBN, bersumber dari kementerian PUPR. Nanti kita serahkan, setelah ini akan ada pembicaraan teknis lagi,” kata Bachtiar.
Pilihan Editor: Reaksi Kemenhan atas Rencana Jokowi Beri Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jenderal TNI