Jokowi Bilang Harga Beras Mahal di Seluruh Dunia, Benarkah?


Masalah pangan masih menyelimuti Indonesia. Harga beras yang terus naik tidak hanya dirasakan dalam negeri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh negara. Harga beras yang terus merangkak di seluruh negara, disebut Jokowi karena produksi yang berkurang. Di Indonesia, produksi beras berkurang karena perubahan iklim yang ekstrem. "Kita tahu harga beras di seluruh negara sekarang naik. Tidak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh negara. Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," ungkap Jokowi saat memberikan bantuan beras di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2024). Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), indeks harga beras total pada Januari 2024 berada di level 142,8 poin. Angka ini naik 1,2% dibandingkan Desember 2023. Selain itu, indeks ini menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2008. Kenaikan harga beras terjadi di semua jenis beras, misalnya beras aromatik dan ketan mengalami kenaikan masing-masing 0,8% dan 1,4%. Adapun jenis beras Indica juga mengalami kenaikan. Jenis beras yang berasal dari daerah tropis, seperti India dan Filipina ini mencapai level 156,3 poin pada Januari 2024. Angka tersebut naik 1,2% dibandingkan bulan sebelumnya atau naik 23% dibandingkan Januari tahun lalu. "Permintaan ekspor beras Indica secara umum menguat di negara-negara Asia selama bulan Januari. Tren ini tidak berlaku pada harga beras utuh di Vietnam dan harga beras hancur di Thailand," tulis laporan tersebut dikutip dari laman resmi FAO, Minggu (25/2/2024). Di Pakistan dan Thailand, kenaikan harga beras pada Januari tercatat paling signifikan, terutama untuk jenis beras premium. Hal ini sejalan dengan komitmen Thailand menjadi salah satu eksportir beras ke Indonesia. Sementara itu, di Indonesia harga beras premium sudah mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 18.000/kg. "Ini (harga beras premium) tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Belum pernah terjadi dalam sejarah harga beras Rp 18.000, belum pernah. Harga beras itu Rp 8.000, Rp 9.000, tertinggi Rp 10.000," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri kepada detikcom, Sabtu (24/2/2024).

Dilansir dari dan telah tayang di: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7211571/jokowi-bilang-harga-beras-mahal-di-seluruh-dunia-benarkah