Fakta-fakta Rumah Warga Sumedang Dihadiahi Sampah


Fakta-fakta Rumah Warga Sumedang Dihadiahi Sampah

Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi warga yang berbondong-bondong membuang sampah dengan sengaja di halaman rumah warga. Aksi tersebut pun kini menjadi viral dan membetot perhatian. Berikut rangkuman fakta-faktanya.

1. Warga Beri Sanksi Sosial Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Dari video viral tersebut, terlihat kumpulan warga tengah membawa karung putih serta plastik hitam dengan berisikan sampah. Tanpa basa-basi warga pun langsung membuang gundukan sampah langsung di hadapan pemilik rumah, Ferawati (41).

"Enya ieu sangsi sosial Bu (iya ini sanksi sosial Bu)," suara salah satu warga di dalam video yang di posting akun TikTok @zenkprayudan.

Masih dalam video itu, dinarasikan juga bahwa Ferawati membuang sampah di lokasi yang tidak semestinya. Sebab, di lokasi itu sudah terdapat banner yang bertuliskan dilarang membuang sampah.

"Lain ka Ibu hungkul sangsi sosial ieu mah, sudah diperingati di dinya na sangsi sosial mun teu tiasa maca berarti teu sakola (bukan ke Ibu saja sanksi sosial ini tuh, sudah diperingati di situnya sanksi sosial, kalau tidak bisa baca berarti tidak sekolah)," ungkap salah satu warga berbaju putih yang terlihat di dalam video viral.

2. Warga Geram Tulisan 'Dilarang Buang Sampah' Tak Diindahkan

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Banyumukti, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hermawan, warga setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/6) kemarin.

"Kenapa kita melakukan seperti itu karena masyarakat Banyumukti itu sebenernya sudah geram sejak lama ada lah setahun ke belakang sudah lama sering banyak sampah di sini, kita sebagai warga Banyumukti sering sekali membakar sampah di situ tapi ada lagi aja terus sampahnya," ujar Hermawan.

Ia mengatakan, padahal di lokasi Dusun Banyumukti telah dipasangi pemberitahuan agar tidak membuang sampah di wilayah tersebut. Namun meski demikian masih banyak warga yang kerap membuang sampah sembarangan.

"Kita sebelumnya sudah memasang banner seperti ini cuman tetep saya (tidak) dihiraukan, ini yang terakhir kita pasang jarak dua hari kemudian tetep aja masih ada yang buang itu seolah tidak menghargai warga sini, jadi kita sama warga koordinasi bersama dengan RW di wilayah kami gimana jadinya terus kita datangi aja warganya kita kasih sanksi sosial," katanya.

3. Ferawati Ketahuan Buang Sampah Sembarangan dari Bungkus Paket

Hermawan menjelaskan, terungkapnya kepemilikan dari sampah yang dibuang oleh oknum warga tersebut berawal adanya sampah bekas paketan online yang tertera nama serta alamat dari pemilik sampah. Maka dari itu, pihaknya pun langsung mendatangi rumah Ferawati, sebagai yang tertera dalam bungkus paket, untuk mengklarifikasi.

Hingga akhirnya, lanjut Hermawan, Ferawati mengaku bahwa sampah tersebut miliknya, sehingga warga yang datang langsung kembali membuang sampah di halaman rumah pembuang sampah sembarangan sebagai bentuk sanksi sosial.

"Awalnya tidak mengaku tapi katanya yang buang suaminya, kebetulan suaminya kalau kerja selalu lewat sini otomatis sampahnya punya dia. Apalagi bukti kuatnya itu ada sampah bekas paket dan di dalam resinya itu atas nama dia sama alamatnya," jelasnya.

4. Ferawati Memohon Maaf Atas Kejadian Buang Sampah Sembarangan

Ferawati, pemilik rumah yang dihadiahi sampah oleh sekelompok warga, kemudian menyampaikan permohonan maaf. Ia yang mewakili suaminya tersebut, menyampaikan permohonan maaf karena telah membuang sampah sembarangan di Dusun Banyumukti.

"Dalam hal ini saya mewakili suami saya atas nama Eeng Hermawan terkait video yang viral yang telah membuang sampah di Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, memohon maaf kepada Pemerintahan Desa Cinanjung, pengurus TPS3R Resik Mukti Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, karena kekhilafan suami saya membuang sampah di Dusun Banyumukti," ujar Ferawati di Kantor Desa Cinanjung, Selasa (18/6/2024).

5. Janji Ferawati Tak Buang Sampah Sembarangan Lagi

Ia juga berjanji tidak akan membuang sampah sembarangan kembali, sekaligus meminta kepada pemosting video viral yang tak lain warga Dusun Banyumukti untuk menghapus video yang telah beredar di masyarakat tersebut.

"Kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan memohon maaf kepada pengurus TPS3R Banyumukti untuk menghapus semua video yang beredar di media sosial," katanya.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7396993/fakta-fakta-rumah-warga-sumedang-dihadiahi-sampah