Daftar Politikus Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta Pilkada 2024
Sejumlah politikus mulai digadang-gadang menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Nama politikus yang sudah mencuat antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar serta Ahmad Sahroni dari NasDem.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar memang sudah diberi mandat untuk ikut Pilkada 2024.
Bahkan restu sudah diberikan Partai Golkar kepada mereka sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu.
"Dua-duanya diberi surat oleh Golkar sebelum Pemilu, untuk ikut Pilkada," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga di Istana Kepresidenan, Senin (26/2).
Mengenai siapa yang bakal diusung di sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Airlangga mengatakan Golkar akan merujuk pada popularitas dan elektabilitas tertinggi. Survei terakhir bakal menjadi acuan.
Terpisah, Ahmed Zaki Iskandar juga menyatakan kesiapan untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata Zaki ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (26/2).
Zaki mengaku telah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang selama dua periode (2013-2023) dan anggota DPR pada 2009-2012 silam.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menjadi sorotan usai tersebar balihonya di Jakarta. Baliho Ridwan Kamil itu menjadi viral dan dibicarakan oleh publik.
"OTW Jakarta nihhh," mengutip tulisan dalam baliho Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga sudah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Mulai dari Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
Politikus NasDem Ahmad Sahroni pun turut mengomentari. Politikus NasDem Sahroni mengaitkan baliho itu dengan manuver RK dalam pertarungan kursi DKI 1.
Sahroni membalas baliho itu dengan sindiran. Ia merasa RK bukan lawan sulit di pemilihan gubernur mendatang. Saat ini, Ahmad Sahroni merupakan anggota DPR RI.
"Mungkin Ridwan Kamil mau maju Gubernur Jakarta, dia kan OTW dari Bandung ke Jakarta, kalau gua kan udah di Jakarta. Lebih mudah Jakarta," ujar Sahroni di NasDem Tower, Kamis (22/2).