Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem, Termasuk Puting Beliung


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah bakal mengalami cuaca ekstrem, termasuk fenomena puting beliung, dalam beberapa hari ke depan. Cek daftar wilayahnya. BMKG, dalam dokumen Prakiraan Cuaca Mingguan, menyatakan faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia mempengaruhi cuaca dalam sepekan ke depan. Pada sepekan ke depan, di wilayah Pesisir Barat Sumatra, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. "Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll)," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 27 Februari-4 Maret. "Dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan," lanjut BMKG. Berikut daftar wilayah potensial cuaca ekstrem: 27-28 Februari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua 29 Februari-1 Maret 2024 Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua. 2-4 Maret 2024 Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Lalu, apa penyebab cuaca ekstrem sepekan ke depan? BMKG menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan. Sementara itu, gelombang atmosfer Kelvin juga aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku dalam sepekan ke depan. BMKG mengatakan "faktor-fakor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut". Kemudian daerah konvergensi terpantau memanjang dari Selat Makassar, perairan selatan Sulawesi Selatan, Laut Flores, Laut Banda, hingga Laut Arafuru, perairan barat Sumatera Barat, Lampung, dan Kalimantan Barat, serta daerah konfluensi di Jawa dan Nusa Tengara. "Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah konvergensi/konfluensi tersebut," jelas BMKG. Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di sebagian wilayah Pesisir Barat Sumatra, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240227063458-641-1067626/daftar-daerah-terancam-cuaca-ekstrem-termasuk-puting-beliung