SURABAYA Tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengamankan terduga pelaku teror pelecehan seksual dan pengancaman terhadap NRS, 27, warga Gayungan, Surabaya. Terduga pelaku bernisial AP, 29, warga Kebraon, Karang Pilang, Kota Surabaya.
"Untuk terduga sudah kita amankan semalam di rumahnya (Surabaya)," ujar Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon, Sabtu (18/5).
Baca Juga: Bursa Transfer: Tottenham Hotspur Kejar Striker Nottingham Forest Morgan Gibbs-White
Stelah melakukan pemeriksaan saksi korban terduga pelaku teridenfitikasi. Kemudian polisi melakukan gerak cepat dan menjemput terduga di rumahnya. "Kami masih melakukan pemeriksaan (terhadap AP)," tegasnya.
Sebelumnya sebuah utas di X seorang perempuan di Surabaya menjadi korban pengiriman konten bermuatan pornografi berupa gambar alat kelamin pria dan teror ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh teman SMP selama 10 tahun.
NRS menceritakan bahwa dirinya menjadi korban obsesi teman SMP-nya berinisial AP, 29, selama 10 tahun. Korban juga mendapat kiriman foto alat kelamin AP dan pesan bernada pelecehan seksual secara verbal dan pembunuhan.
Baca Juga: Video Mesum Mahasiswa Diduga di Kampus Gunung Anyar, Sejoli Terancam Sanksi DO
AP dulu seorang anak pendiam di kelas. Oleh korban kemudian ditanya dan diberi uang Rp 5 ribu untuk makan. Setelah itu AP mulai ada rasa suka ke korban. Namun oleh korban sudah ditolak.
Hingga kemudian membuat AP terus menghubungi dan mengganggu kehidupan korban melalui teror di media sosial Twitter sekarang X maupun Instagram.
Setelah viral di X, korban pun mendapat dukungan dari netizen untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Akhirnya korban NRS melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrimsus Polda Jatim Jumat (17/5).
"Saya mengalami pelecehan dan peneroran selama kurang lebih 10 tahun," kata NRS di Mapolda Jatim, Jumat (17/5).
Perempuan asal Gayungan ini menjelaskan AP merupakan teman sekelasnya saat SMP di Surabaya. Awalnya NRS yang merupakan anak extrovert. Sementara AP introvert. Saat itu NRS memberikan uang Rp 5 ribu kepada AP untuk makan.
"Ternyata kebaikan saya disalahartikan sama dia. Dia suka sama saya. Saya pernah menolak dia. Dia pernah (menyatakan cinta) tahun 2014-2015," ucapnya. (rus)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/774664187/cinta-ditolak-teman-wanita-di-surabaya-diteror-di-medsos-selama-10-tahun-pelaku-dicokok-di-kebraon