Awal Mula Penemuan Korban Cinta Segitiga Maut, Mayat Terbungkus Selimut
Mayat Indriana Dewi Eka Saputri (24) ditemukan di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas, tikungan Batu Gagah, Banjar, Jawa Barat. Mayat Indriana ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut.
Dilansir detikJabar, Minggu (3/3), mayat tersebut mulanya tercium oleh pesepeda yang melintas. Pesepeda itu merasa curiga karena mencium bau busuk.
Karena penasaran, ia mencoba menepi. Setelah dicari sumber bau busuk tersebut, betapa kagetnya ia melihat mayat yang terbungkus selimut.
Pesepeda itu, meneruskan informasi ke sopir angkot. Dan sopir angkot melapor ke warga setempat.
"Kita melaporkan kejadian penemuan mayat ini ke Polsek Banjar," ujar warga sekitar, Iskandar.
Tak berselang lama, polisi mendatangi TKP. Polisi mulanya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Pada bagian wajah tersebut sudah membusuk sehingga sangat sulit untuk dikenali. Namun, dari penglihatan sekilas, tampak seperti perempuan.
Kondisi tangan mayat itu terikat ke depan, terdapat luka juga di bagian leher. Pada saat ditemukan, mayat terbungkus selimut bergaris warna-warni dan selimut coklat.
Setelah diselidiki lebih jauh, ternyata mayat tersebut yakni Indriana Dewi Eka Saputri. Pembunuhan Indriana dilatarbelakangi cinta segita yang melibatkan sepasang kekasih DA dan DP.
DA dan DP menyewa eksekutor, MR untuk menghabisi nyawa Indriana. Korban dibunuh di dalam mobil dengan cara dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang oleh MR.
Oleh para pelaku, jasad korban sempat dibawa keliling menggunakan mobil selama empat hari dari Bogor, Jakarta, Cirebon, hingga Kuningan, dan Banjar, Jawa Barat. Jasad korban lalu dibungkus selimut dan dibuang di Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Dilansir dari dan telah tayang di: https://news.detik.com/berita/d-7222552/awal-mula-penemuan-korban-cinta-segitiga-maut-mayat-terbungkus-selimut