5 Fakta Gadis Kediri Ditemukan Tewas di Depan Kamar Mandi Rumah Kekasih
Seorang gadis di Kediri, Deasy Rahmasari (19) ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi rumah kekasihnya, Handi Santoso. Ada sejumlah kejanggalan dalam temuan meninggalnya Deasy ini.
Deasy ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Sementara sang kekasih, hilang entah ke mana. Kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Deasy.
Sementara itu, polisi juga tengah memburu Handi untuk dimintai keterangan soal meninggalnya Deasy.
Berikut 5 Fakta Deasy Ditemukan Tewas di Depan Kamar Mandi Rumah Kekasih:
1. Awal Mula Deasy Ditemukan Tewas
Deasy ditemukan tewas pada Sabtu (24/2/2024) malam, sekitar pukul 22.15 WIB. Deasy ditemukan tengkurap di depan kamar mandi rumah Handi oleh pasutri bernama Iwan Susanto (49) dan Wiwik. Keduanya merupakan tetangga Handi.
Saat itu, Iwan dan Wiwik baru saja pulang berjualan nasi goreng. Kediaman mereka ada di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan/Kecamatan Pare, Kediri. Rumah Handi dan Iwan bersebelahan, dengan 1 kamar mandi bersama yang terletak pada bagian depan.
Gadis itu kerap datang bermain ke rumah Handi, sehingga Iwan dan istrinya sudah cukup mengenal Deasy. Karena itu pula Iwan dan Wiwik bermaksud segera menolong gadis itu.
2. Deasy Sempat Dibawa Ke Rumah Sakit
Setelah memberi tahu keluarga dan tetangga lainnya, mereka segera membawa Deasy ke RS HVA Tulungrejo. Sayangnya pihak medis menyatakan bahwa Deasy sudah meninggal.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama membenarkan bahwa laporan temuan jenazah itu masuk ke Polres Kediri pada Sabtu malam. Penyelidikan segera dilakukan.
"Anggota kami segera melakukan penyelidikan secara intensif hingga sekarang terkait kondisi korban," ujar Fauzy kepada detikJatim, Minggu (25/2/2024).
3. Polisi Beber Kejanggalan Kematian Deasy.
Dalam proses penyelidikan itu, polisi menemukan kejanggalan terhadap kematian Deasy. Ditemukan sejumlah luka memar ketika polisi melakukan pemeriksaan tubuh jenazah gadis itu.
"Ditemukan ada luka memar di tubuh korban di bagian pipi sebelah kiri dan memar di bagian pelipis sebelah kiri serta di leher ada luka memar dan luka lecet," ujar Fauzy.
4. Polisi Sebut Deasy Korban Pembunuhan
Setelah menemukan luka memar dan sejumlah bukti di TKP, polisi menyatakan Deasy diduga merupakan korban pembunuhan atau korban kejahatan.
"Berdasarkan temuan pada jasad korban dan pemeriksaan saksi maupun hasil olah TKP, kami mendalami bahwa korban merupakan korban pembunuhan atau tindak kejahatan," kata Fauzy.
5. Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Anggota Resmob Polres Kediri menurutnya tengah melakukan identifikasi dan penyelidikan sejumlah orang yang berstatus saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Karena temuan itu, saat ini anggota tengah menyelidiki dan memintai keterangan sejumlah saksi terkait temuan jasad korban, secara intensif," kata Fauzi.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menegaskan, pelaku bakal tertangkap dan misteri kematian korban bakal segera terungkap tak lebih dari 24 jam sejak anggotanya bergerak.
"Insyallah tidak sampai 24 jam kami ungkap. Mohon doanya," tegas Bimo.
Himbauan Tegas dari Bupati Kediri Terkait Tes Perangkat Desa