2 Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu Ngaku Dibayar Rp 1 Juta, Siapa Dalangnya?


2 Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo Ngaku Dibayar Rp 1 Juta, Siapa Dalangnya?

SERAMBINEWS.COM Polisi menetapkan dua sebagai tersangka pembakaran rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu asal Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Dua orang itu yakni Yunus Tarigan dan Rudi Sembiring.

Keduanya ditangkap pada 6 Juli 2024 di Berastagi, Karo.

Pembakaran yang terjadi pada 27 Juni 2024 itu menewaskan Sempurna bersama tiga anggota keluarganya.

Pelaku juga mengaku mendapatkan bayaran masing-masing Rp 1 juta.

Pembarakan yang dilakukan pelaku mengakibatkan 4 orang tewas, yakni Sempurna Pasaribu, istrinya Efprida Br Ginting (48 tahun), anak Sudiinveseti Pasaribu (12 tahun), dan cucu Lowi Situngkir (3 tahun).

Namun sampai saat ini Polda Sumut belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku utama.

Setelah dua eksekutor ditangkap, kini muncul pertanyaan siapa sebenarnya dalang pembakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu?

Yunus Tarigan dan Rudi Sembiring telah ditetapkan sebagai tersangka dalam konferensi pers di Polres Tanah Karo, Senin (8/7/2024) kemarin.

Adik Sempurna Pasaribu, Piter Jon Hardi Pasaribu mengharapkan Polisi menangkap dalang di balik pembakaran rumah abangnya.

"Kami mengucapkan syukur dan terimakasih karena sudah ada hasilnya. Kalau sudah ada pelaku ini, berarti abang kami ini memang korban dibakar rumahnya, karena selama inikan belum pasti," ujar Jon, Selasa (9/7/2024).

Diungkapkan Jon, sebelum adanya pengungkapan yang dilakukan kemarin pihaknya masih belum tenang dan terus bertanya-tanya perihal penyebab peristiwa yang dialami oleh abangnya tersebut.

Terlebih di masyarakat, banyak isu yang berkembang terkait penyebab kebakaran yang menewaskan Sempurna Pasaribu bersama istri, anak, dan cucunya tersebut.

Meskipun begitu, dirinya mengungkapkan keluarga masih belum berpuas diri.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://aceh.tribunnews.com/2024/07/09/2-pelaku-pembakaran-rumah-wartawan-sempurna-pasaribu-ngaku-dibayar-rp-1-juta-siapa-dalangnya